TIKTAK.ID – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zulkieflimansyah mengaku mengusulkan figur baru sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menominasikan supaya partainya mengusung artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad menjadi Capres 2024.
“Sebagai Ketua DPP PKS yang bertanggungjawab atas pembinaan kepala-kepala daerah PKS, (Jumat) malam ini di Jakarta dalam rangka milad PKS yang ke-20. Kami kepala-kepala daerah dari PKS ngumpul-ngumpul untuk membahas Pilpres,” cuit Zulkiefli melalui akun Twitter @bangzul_ntb, seperti dilansir Republika, Sabtu (28/5/22).
Zulkiefli mengatakan bahwa negeri ini memerlukan cara berpikir baru. Sebab, dia menilai tantangan ke depan bagi Indonesia benar-benar baru dan menantang. Oleh sebab itu, kata Zulkiefli, perlu adanya sosok baru sebagai Capres untuk diusung dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga : Demokrat Sebut Lebih Cocok AHY-Anies Ketimbang Anies-AHY untuk Pilpres 2024
“Ternyata dari ngomong-ngomong informal dengan kepala-kepala daerah PKS ini, jika ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukanlah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad, menarik ini,” tutur Zulkifli.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan sangat ingin dapat menggandeng eks Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen (Purn) Terawan Agus Putranto sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Meski begitu, dia menyebut keinginan itu muncul dan bisa terlaksana bila PKB bisa meraih 20 persen kursi DPR.
Sekadar informasi, kini PKB memiliki 58 kursi di DPR atau sekitar 10 persen parliamentary threshold. Hal itu berarti PKB harus menggandeng satu partai lagi bila memang ingin duet Cak Imin-Terawan bisa terwujud.
Baca juga : PDIP Tanggapi Koalisi Golkar-PAN-PPP
“Seandainya aku memiliki partai sampai 20 persen, maka Pak Dokter Terawan bisa menjadi cawapresku. Bagaimana bestie?” kata Cak Imin lewat akun Twitter @cakimiNOW.
Lebih lanjut, sejumlah warganet mengomentari cuitan Cak Imin dengan menyebutnya sebagai sosok yang ambisius, dan ada pula yang mengamini pernyataan tersebut. Cak Imin lantas membalas sejumlah komentar warganet di akun Twitter pribadinya itu.
“Kalau enggak ambisi bukan partai namanya, tapi grup dangdut,” kata Cak Imin.