Erick Thohir Siap Minta Restu Jika Dipinang Jadi Cawapres, ke Siapa?
TIKTAK.ID – Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku akan meminta izin menjadi calon wakil presiden kepada partai-partai politik pengusung bakal Capres, bila ada pinangan yang ditawarkan. Dia mengibaratkan partai politik seperti orang tua dalam hubungan asmara. Jadi jika ingin hubungan yang langgeng dengan pasangan, perlu mendapat restu dari orang tua.
“Kalau kita jauh cinta dengan seseorang kan mesti izin orang tua. Koalisi juga kan terdiri dari beberapa partai,” ungkap Erick di kompleks parlemen MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/8/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Erick pun mengatakan enggan ngoyo agar dipinang oleh koalisi partai politik sebagai Cawapres. Dia menegaskan bakal mengikuti mekanisme yang diterapkan oleh partai-partai selaku pemilik tiket pendaftaran ke KPU.
Baca juga : Gibran Dianggap Tak Diundang Acara PDIP Karena Dekat dengan Prabowo, Hasto: Tak Ada Kaitannya
“Beberapa survei katanya di sebelah kiri bagus, sebelah kanan bagus, namun poinnya bukan bagus-bagusan. Melainkan saya tegak lurus dengan Bapak Presiden,” tutur Erick.
Kemudian Erick menyinggung calon presiden yang berkontestasi nanti. Dia menilai semuanya memiliki kompetensi, tinggal komitmennya untuk membangun Indonesia.
Sekadar informasi, koalisi pendukung Prabowo Subianto terdiri dari Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN. Akan tetapi hingga kini masih belum ada Cawapres yang ditentukan untuk mendampingi Prabowo.
Baca juga : Densus 88 Buru Jaringan Teroris Karyawan KAI Terafiliasi ISIS
Sementara itu, Juru bicara Partai Gerindra, Budi Djiwandono mengeklaim Cawapres pendamping Prabowo nanti ditentukan lewat musyawarah mufakat. Dia menyatakan masih ada waktu yang cukup hingga tiba waktu masa pendaftaran Capres-Cawapres dibuka KPU pada Oktober mendatang.
“Saya rasa pada kesempatannya, kesepakatan bakal tercapai dan siapa pun pendamping Pak Prabowo, yakinilah itu merupakan pilihan putra-putri terbaik bangsa,” ucap Budi.
Menurut Budi, partai pendukung Prabowo Subianto juga akan membentuk sekretariat bersama (Sekber) pemenangan. Tapi dia belum merinci di mana Sekber tersebut akan dibentuk. Budi juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat para ketua umum partai politik pendukung Prabowo akan bertemu kembali.
Baca juga : Gibran Didorong Maju Cawapres, FX Rudy: Jangan Sampai Seperti AHY di Pilkada DKI
Senada dengan Budi, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menilai Golkar aktif berkomunikasi dengan parpol pendukung Prabowo lainnya guna membahas kandidat Cawapres. Golkar sendiri merekomendasikan nama Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Cawapres Prabowo. Tapi dia menyebut segala keputusan mengenai Cawapres akan melalui kesepakatan dalam koalisi.