TIKTAK.ID – Wacana untuk memasangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau Anies-AHY, disambut berbeda oleh Demokrat Jakarta. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Jakpus mengatakan bahwa AHY lebih cocok jadi presiden didampingi oleh Anies dengan AHY-Anies.
Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat diamanahkan kepada Taufiqurrahman, mengaku secara pribadi sangat mendukung pencalonan AHY yang dipasangkan dengan Anies. Akan tetapi, dia menilai posisi yang pas yakni AHY-Anies, dengan AHY sebagai calon presidennya.
“Yang cocok adalah AHY-Anies. Hal itu merupakan suatu keniscayaan karena dukungan masyarakat sangat besar. Faktor-faktor yang menimbulkan dukungan masyarakat ini pun cukup banyak,” ujar Taufiqurrahman kepada wartawan, Jumat (27/5/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : PDIP Tanggapi Koalisi Golkar-PAN-PPP
Kemudian Taufiq menjelaskan alasan posisi AHY lebih cocok sebagai Capres. Dia menyebut salah satu alasan di antaranya posisi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dia juga menganggap kondisi negara saat ini tidak baik-baik saja, sehingga memerlukan pemimpin yang sanggup memperbaiki tatanan kehidupan bernegara yang berkeadilan.
“Utamanya pemimpin yang bisa memperbaiki ekonomi masyarakat dan negara, penegakan hukum, serta merekatkan kembali seluruh elemen bangsa,” tutur Taufiqurrahman.
Menurut Taufiqurrahman, pasangan AHY-Anies punya tingkat kecerdasan yang sangat tinggi, baik secara intelektual maupun spiritual. Dia juga meyakini pasangan AHY-Anies sebagai tokoh-tokoh muda yang punya semangat juang tinggi dan keberanian.
Baca juga : Merasa Kehilangan Buya Syafii, Ahok: Beliau Teladan Rawat Kebhinekaan
“Selain itu, AHY-Anies mempunyai kemampuan memajukan Indonesia dalam pergaulan politik Internasional,” terang Taufiqurrahman.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono, telah mengajak Anies untuk masuk ke partai politik. Dia menyampaikan untuk proyeksi Pilpres 2024 ke depan, bisa saja mengusung Anies dengan AHY. Mujiyono lantas menyampaikan dorongan menduetkan Anies dan AHY sebagai Capres dan Cawapres, karena AHY memiliki mesin politik yang kuat di partainya.
“Karena kami punya sarana, mungkin bisa untuk sekarang startingnya Anies-AHY, lantaran Anies elektabilitasnya lebih tinggi. Namun jika nanti Pak Anies sudah tidak jadi Gubernur kan bisa turun,” tutur Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/22), mengutip Wartaekonomi.co.id.