TIKTAK.ID – Biasanya, di Februari sejumlah pusat perbelanjaan dan minimarket memberikan promosi khusus untuk produk cokelat. Pasalnya, sejumlah orang merayakan Hari Valentine dengan memberikan cokelat untuk pasangan.
Sejumlah orang pun membeli cokelat untuk dirinya sendiri akibat tergiur promo.
Cokelat memang menjadi camilan favorit banyak orang. Tidak hanya itu, makan cokelat juga dipercaya dapat mengembalikan suasana hati yang sedang buruk.
Meski begitu, jangan sampai kita makan cokelat secara berlebihan, karena hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini beberapa efek samping terlalu banyak konsumsi cokelat:
1. Meningkatkan Obesitas
Cokelat diketahui mengandung indeks glikemik dan karbohidrat olahan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, jika terlalu banyak mengonsumsi cokelat, maka dapat meningkatkan asupan kalori yang memicu kenaikan berat badan. Lambat laun, hal itu juga bisa berpotensi meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk hipertensi dan diabetes.
2. Mengalami Kecemasan dan Detak Jantung Tidak Teratur
Salah satu kandungan yang ada dalam cokelat yakni kafein. Kafein bisa memberi dorongan energi dan efek positif pada suasana hati seseorang. Akan tetapi, jika terlalu banyak mengonsumsinya, maka bisa meningkatkan kecemasan.
Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi kafein juga dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, terlebih pada orang yang memang memiliki gangguan kardiovaskular.
3. Mengganggu Kesehatan Gigi
Mengonsumsi cokelat secara berlebih juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan gigi, terutama karies atau gigi berlubang. Hal itu karena cokelat seringkali mengandung gula tinggi, sehingga menjadi pemicu gigi berlubang. Bahkan terlalu sering makan cokelat juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi.
4. Menyebabkan Masalah Gastrointestinal
Dengan mengonsumsi cokelat dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan berbagai masalah gastrointestinal. Apalagi jika Anda sudah menderita sindrom iritasi usus besar atau diare, maka terlalu banyak makan cokelat dapat memperburuk gejala penyakit tersebut. Kemudian cokelat bersifat asam, dan makanan asam bisa membuat cairan asam di lambung meningkat. Makanan asam juga dapat menimbulkan masalah refluks asam, serangan mulas, dan radang perut.