TIKTAK.ID – Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri sukses menggelar operasi penggeledahan di dua lokasi terpisah di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10/19). Sasaran pertama, sebuah rumah di daerah Kiaracondong dan satu lagi rumah di Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong yang bahkan berada di tengah permukiman padat penduduk.
Rizal, salah satu target operasi yang rumahnya digeledah, beralamat di Jalan 1 Gang III, RT 07 RW 02 Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong. Dia tinggal bersama istri, ibu dan kedua anaknya.
Ketua RT setempat, Engkus Kusnadi bilang, Rizal yang merupakan warga asli Cijagra dan berprofesi sebagai driver ojek online, setiap hari bekerja dari pagi hingga malam seperti warga pada umumnya, bahkan tidak ada yang menaruh kecurigaan kepada sosoknya, selain bahwa yang bersangkutan dinilai warga kurang suka bergaul dan sangat jarang terlibat kegiatan kampung. Sedangkan istrinya juga disebut warga, selalu bercadar saat keluar rumah.
Rumah yang dihuni Rizal adalah warisan keluarga. Sepeninggal ayahnya, di tempat itulah dia tinggal dan diasuh ibu kandungnya hingga dewasa. Banyak warga kaget saat tim Densus 88 menggeledah rumah itu, karena selama ini mereka melihat Rizal sebagai sosok pendiam dan rajin beribadah di masjid.
Beberapa barang yang diamankan dari rumah Rizal, diantaranya 1 unit airsoft gun jenis Glock 19 hitam upgrade lengkap dengan gas isi ulang beserta peluru tajam, 1 buah peredam, golok, celurit, busur panah, teleskop, senter SWAT, buku tabungan atas nama Rizal, denah AA Convention, catatan berisi nomor-nomor HP, fotokopi buku seputar baiat, banner Rapat Kerja Jundullah ANNAS, kaos lengan panjang bertuliskan Rescue Jundullah ANNAS dan kaos lengan pendek Jundullah ANNAS, 2 buah flashdisk, beberapa HP dan sebuah hardsik eksternal.
Dikonfirmasi Tim Tiktak.id, Ketua RT 07, Engkus Kusnadi yang dilibatkan sebagai saksi saat tim Densus melakukan penyitaan barang bukti, membenarkan bahwa dari beberapa barang sitaan, terdapat kaos bertuliskan Jundullah ANNAS. Engkus juga bilang, Rizal juga pernah mengakui dirinya memang aktif sebagai anggota Jundullah ANNAS.
Sekadar informasi, organisasi ANNAS atau Aliansi Nasional Anti Syiah, diketahui juga berkantor pusat di daerah Cijagra, Bandung, atau berada dalam wilayah yang sama dengan lokasi penggeledahan rumah terduga teroris tersebut.
Sesuai namanya, dan berdasarkan banyak pemberitaan yang selama ini tersebar di berbagai media, organisasi ini tercatat getol dalam memerangi paham Syiah yang ada di Indonesia.
Lebih jauh, penelusuran tim TikTak terkait Jundullah ANNAS, lewat situs resmi annasindonesia.com, didapat informasi bahwa organisasi ini juga aktif beberapa kali melakukan rekrutmen anggotanya melalui program Diklat Jundullah ANNAS.
Beberapa pengurus ANNAS adalah beberapa tokoh yang juga sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc.,M.A. selaku Ketua Umum ANNAS Pusat, Dr. Haikal Hasan selaku Ketua ANNAS Wilayah DKI Jakarta, Prof. Dr. Yan Yan Sunarya S.Sn.,M.Sn. yang menjabat Penasehat Jundullah Pusat, juga Ustaz Felix Siauw dan Ustaz Abdul Somad yang lebih dikenal dengan UAS, serta Abu Jibril yang disebut sebagai Dewan Syuro ANNAS.
Hingga berita ini ditulis, tim TikTak belum berhasil mendapatkan informasi dan klarifikasi dari ANNAS terkait posisi dan sepak terjang Rizal dalam aktivitas rekrutmen anggota organisasi tersebut.
NKRI harga mati, sikat radikalisme dan terorisme !!
Hendra, ayo sikat gigi dulu, trus tidur.
besok sekolah
Hehe.. kadrun panas atinye ???