Menpora Minta PSSI Bentuk Liga untuk Sepak Bola Putri

TIKTAK.ID – Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk liga untuk sepak bola putri. Dito mengaku ingin kompetisi resmi untuk putri dapat segera bergulir.
“Ya, ini nanti bakal kami tanyakan juga. Sebab, kami juga ingin Liga Putri ini bisa segera diselenggarakan,” ujar Dito di Jakarta, pada Rabu (9/7/25), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian saat ditanya mengenai bentuk komunikasi yang akan dilakukan, Dito mengatakan pihaknya ingin memberi saran kepada PSSI untuk membentuk kompetisi dengan format sederhana. Dia menilai kompetisi tidak harus digelar dengan bermewah-mewah.
Baca juga : Iris De Rouw Jadi Penyelamat Kemenangan Timnas Putri Indonesia
“Mungkin nanti saya akan memberikan masukan ke PSSI bahwa mungkin ya dapat diselenggarakan juga secara praktis, jadi mungkin jangan yang bersifat megah dulu,” tutur Dito.
Dito menganggap kompetisi resmi mampu menggugah motivasi para atlet, termasuk sepak bola putri. Oleh sebab itu, Dito berharap turnamen bisa segera terlaksana.
“Ini kan kita memulai untuk memberikan pemicu dan juga suntikan supaya atlet-atlet putri bola se-Indonesia ini bisa terpantau juga. Ya, ini nanti kita bakal membahas dengan PSSI,” terang Dito.
Baca juga : Kalah dari Pakistan, Ini Kelemahan Timnas Putri Indonesia
Untuk diketahui, PSSI sempat berencana menggulirkan Liga Putri pada 2027 mendatang. Rencana tersebut molor dari yang seharusnya digelar pada 2026.
Adapun terakhir kali kompetisi resmi sepak bola putri profesional digelar pada 2019 lalu. Namun setelah itu tidak ada lagi Liga Putri di Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pernah menyampaikan, dirinya punya berbagai alasan urung menggelar liga tersebut.
“Saya sudah menjawab berkali-kali, saya tidak mau mengulang, saya tidak takut tekanan. Realitanya memang masih belum cukup talent pool-nya,” ucap Erick Thohir, mengutip Bola.com.
Baca juga : Usai Kalahkan Indonesia, Pakistan Gagal ke Piala Asia Wanita
“Timnya dibagi berapa saya tidak tahu, siapa yang main. Masalahnya timnya tidak ada,” imbuh Erick Thohir.
Di sisi lain, para suporter mendesak Erick Thohir untuk segera merealisasikan kompetisi liga putri. Para suporter mengungkapkan hal itu saat melihat hasil dari Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia menelan dua kekalahan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.










