Iris De Rouw Jadi Penyelamat Kemenangan Timnas Putri Indonesia

TIKTAK.ID – Isa Warps berhasil mencatatkan gol kemenangan Timnas Putri Indonesia atas Kirgistan. Akan tetapi, Garuda Pertiwi bisa saja kalah tanpa penyelamatan Iris De Rouw.
Serangan Kirgistan mungkin tak menyengat. Namun tetap saja ada bola mengarah ke gawang yang harus diadang supaya tidak menjadi gol. Iris pun mampu menjalankan tugas dan memastikan Indonesia menang dengan clean sheet alias tanpa bobol.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berdasarkan catatan statistik, Iris telah melakukan tiga penyelamatan dan tiga kali melakukan clearance atau sapuan. Terdapat pula sebanyak 15 umpan yang dikirim oleh Iris.
Baca juga : Kalah dari Pakistan, Ini Kelemahan Timnas Putri Indonesia
Sosok kelahiran Rotterdam tersebut memang layak memperoleh predikat sosok pahlawan di belakang kemenangan Indonesia atas Kirgistan, lantaran kontribusi nyata di sektor belakang.
Perempuan yang punya garis Indonesia dari sang nenek yang lahir di Lumajang tersebut bisa kembali tampil, ketika Timnas Putri Indonesia melawan Pakistan dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2027.
Pemain berusia 20 tahun ini bisa saja menjadi andalan pelatih Satoru Mochizuki, guna mengamankan kemenangan besar tanpa gol dari lawan.
Baca juga : Usai Kalahkan Indonesia, Pakistan Gagal ke Piala Asia Wanita
Mengutip Tirto.id, Iris mulai terjun sebagai pemain sepak bola putri sejak berusia 14 tahun. Namun kiprahnya sebagai pemain profesional baru ia mulai ketika bergabung bersama akademi Sparta Rotterdam pada 2019.
Sejak saat itu, Iris memantapkan diri mengisi posisi sebagai kiper alias penjaga gawang. Bahkan, berkat kegemilangannya, Iris pernah dipinjamkan kepada klub sepak bola wanita dari ADO Den Haag, yaitu ADO Vrouwen. Kemudian pada Juni 2022, Iris dipercaya mengisi slot kiper utama di tim senior Sparta Rotterdam Vrouwen.
Iris sendiri baru dinaturalisasi bersama Isa Warps, Emily Nahon, dan Felicia De Zeeuw. Empat pemain tersebut masuk dalam skuad Garuda Pertiwi arahan pelatih Mochizuki yang saat ini tengah berupaya untuk berlaga di ajang Piala Asia 2027.
Baca juga : Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia, Patrick Kluivert Diharapkan Punya Target Baru
Tak hanya keempat pemain naturalisasi itu, Indonesia juga mempunyai pemain lain yang juga menjadi andalan. Di antaranya Laita Roati, Remini Rumbewas, Gea Ymanda, Noa Leatomu, Safira Ika, Vivi Oktavia, Sheva Imut, Sydne Hopper, Helsya Maeisyaroh, Rodilah Nurrohmah, Viny Silfianus, Reva Octaviani, Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, hingga Marsela Awi dan Estela Loupatty.










