
TIKTAK.ID – Peresmian Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, membuat gaduh masyarakat. Beberapa pemerhati sampai lembaga negara pun ikut memberikan kritik pada politisi Partai Gerindra ini.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar), Rahmat Syfei mengatakan bahwa pada dasarnya, adanya gedung itu terlalu mendiskreditkan gerakan Syiah. Dia menyebut Syiah tidak dapat di-framing masuk dalam gerakan yang melanggar akidah. Dia menilai Yana harus paham makna daripada Syiah itu sendiri.
“Masalah beragama memang ada Syiah, itu ada macam-macam, ada yang ajarannya secara ekstrem atau menyeberang, mungkin itu. Kalau Syiah seperti dulu yang pernah terjadi kita harus toleran, dalam arti jangan sampai memiliki gerakan yang intoleransi terhadap itu,” kata Rahmat, seperti dilansir Idntimes.com, pada Selasa (30/8/22).
Baca juga : Ketua Baitul Muslimin Indonesia: Wali Kota Bandung Suburkan Intoleransi
Menurut Rahmat, apa yang dilakukan Pemkot Bandung dengan meresmikan Gedung Dakwah ANNAS, kurang tepat.
“Untuk Pemkot Bandung, gerakan-gerakan seperti ini harus diberikan konten dakwahnya bukan masalah Syiah atau tidak Syiah. Jangan sampai malah menyimpang dari akidah,” tutur Rahmat.
Rahmat menyatakan dalam pandangan umum, Syiah tidak selamanya identik dengan gerakan yang ekstrem. Dia menyebut ada juga Syiah yang tetap dalam koridor akidah Islam.
Baca juga : Prabowo Bakal Ketemu Puan di Hambalang, PKB Ingin PDIP Masuk Gerbong Koalisi
“Dalam Syiah itu kan ada yang tidak menyimpang, dan ada yang memang menyimpang. Syiah itu pusatnya di Negara Iran, kita memiliki kedutaan juga di Iran. Jadi ini menjadi masalah kalau memang ada gerakan yang secara disekaliguskan seperti itu,” ucap Rahmat.
Kemudian Rahmat mengkhawatirkan adanya perpecahan bila Syiah diidentikkan dengan melanggar akidah Islam. Terlebih, kata Rahmat, jika ada satu komunitas yang menentang dengan pemahaman yang tidak matang.
“Tidak boleh begitu, nanti bisa ribut. Padahal ada perbedaan, dan ada yang memang penyimpangan. Penyimpangan tinggal meluruskan. Kalau untuk dakwah, kontennya jangan mengarahkan Syiah yang bagaimana anti-Syiah itu,” terangnya.
Baca juga : Sikapi Fitnah Berbau Politis, Pengamat Sarankan Erick Thohir Lakukan ini
Seperti telah diberitakan, Yana Mulyana ikut meresmikan gedung dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Jalan R.A.A. Martanegara No.30 Turangga. Peresmian tersebut sontak menuai polemik, karena selain Yana, hadir pula perwakilan dari Dansesko TNI, Polsek Lengkong, sampai pejabat kecamatan.