
KH Bukhori pun saat itu heran bagaimana mungkin Soeharto bisa jatuh, karena Soeharto diangkat menjadi Jenderal bintang lima. Artinya, ia didukung oleh kekuatan bersenjata, politik, ekonomi, dan didukung oleh opini publik. Ucapan Gus Dur itu kemudian terbukti dengan lengsernya Soeharto.
Dalam sebuah artikel di NU Online, Gus Dur juga memprediksi Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Presiden RI. Saat itu, Jokowi masih enam bulan menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Husein Syifa, koordinator Gusdurian Jawa Tengah menyatakan pada 8 Januari 2006, Gus Dur hadir di Solo dalam acara “Njejegake Sakaguru Nusantara (Menegakkan Kembali Sokoguru Nusantara)” untuk menyampaikan orasi, dan pandangan-pandangannya dari berbagai perspektif terutama dalam bidang politik.
Baca juga: Ahok Ternyata Sempat Marah ke Jokowi, Kenapa?
Sebelum orasi, Gus Dur berdialog dengan KH Moeslim Rifai (Mbah Liem) dan Jokowi.
Mbah Liem menepuk pundak Gus Dur dan bertanya,”Njenengan harus jadi presiden lagi, Gus?”
“Tidak begitu, Mbah. Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi Wali Kota yang bagus, maka kelak juga bisa jadi presiden!” jawab Gus Dur.
Baca juga: Disindir Ahok Soal ‘Partai Kecil Ngomong Gede’, PSI Malah Jawab Begini
Halaman selanjutnya…









