![Tips Atur Pola Tidur Saat Ramadan](https://i0.wp.com/www.tiktak.id/wp-content/uploads/2022/04/Tips-Atur-Pola-Tidur-Saat-Ramadan.jpg?resize=660%2C393&ssl=1)
TIKTAK.ID – Tidur yang cukup, penting untuk kesehatan fisik dan mental. Sebaliknya, kurang tidur akan memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol nafsu makan. Namun ketika memasuki bulan Ramadan, rutinitas tidur kita biasanya juga mengalami perubahan, karena harus bangun sekitar pukul 3 dini hari untuk makan sahur.
Supaya perubahan rutinitas pola tidur tidak sampai mengganggu kesehatan, cobalah untuk mengatasinya dari kuantitas dan kualitas tidur. Anda bisa mencoba mendapatkan jumlah tidur yang sama selama periode 24 jam.
Umumnya, orang akan tidur pada malam hari selama tujuh hingga delapan jam dalam sehari, tapi hal itu tentu tidak memungkinkan saat Ramadan. Untuk itu, Anda bisa menebus tidur malam yang hilang saat siang hari bila memungkinkan.
Sebaiknya Anda membuat rencana sebelum Ramadan yang sesuai dengan jadwal dan bisa Anda patuhi sebaik mungkin. Contohnya, Anda dapat tidur pukul 11 malam dan tidur empat jam setelah buka puasa. Kemudian bangun pukul 3.30 pagi untuk sahur hingga subuh, lalu kembali tidur sekitar pukul 5 pagi selama dua jam.
Rutinitas baru ini bisa jadi akan mengorbankan atau mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bersosialisasi atau untuk kegiatan santai. Namun hal ini penting untuk kesehatan tubuh Anda.
Tidak hanya itu, Anda pun perlu menjaga kualitas tidur. Pastikan lingkungan tidur Anda tenang dan gelap supaya dapat tidur nyenyak.
Selanjutnya, Anda harus mengatur pola makan supaya mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Biasanya, orang mengonsumsi makanan berat, sarat kalori, dan kaya gula ketika berbuka puasa. Padahal jenis makanan itu dapat secara signifikan mengganggu kualitas tidur, karena tubuh akan berusaha mencernanya saat perlu tidur dan istirahat.
Hindari pula makanan yang sangat pedas karena lapisan perut sensitif pascapuasa. Mengonsumsi makanan pedas saat berbuka juga menimbulkan penumpukan gas dan mulas, yang menyebabkan gangguan tidur di malam hari.
Kemudian hindari makanan yang digoreng, karena gorengan sarat dengan lemak yang tidak dapat diproses oleh hati, sehingga disimpan sebagai jaringan lemak. Jenis makanan ini pun berpotensi merusak saluran pencernaan dan menyebabkan keasaman, yang pada gilirannya menyebabkan gangguan tidur.