TIKTAK.ID – Garam Himalaya makin populer karena dianggap lebih sehat ketimbang garam biasa.
Garam Himalaya diklaim sarat dengan berbagai mineral dan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Namun benarkah Garam Himalaya lebih baik dan sehat daripada garam biasa?
Mengutip Healthline, Garam Himalaya sendiri merupakan jenis garam berwarna merah muda yang ditambang dari kawasan pertambangan garam Khewra, di dekat Himalaya, Pakistan. Tambang garam Khewra adalah salah satu tambang garam tertua dan terbesar di dunia, yang diyakini telah terbentuk sejak jutaan tahun silam.
Garam Himalaya diekstraksi secara manual dan minim proses pemurnian, sehingga minim tambahan zat kimia. Sama seperti garam biasa atau garam dapur, Garam Himalaya juga banyak mengandung natrium.
Garam Himalaya berwarna merah muda berkat proses alami pembuatannya, ditunjang kandungan mineralnya. Salah satu mineral yang membuat warna Garam Himalaya berwarna merah muda yakni zat besi.
Penelitian mengungkapkan, kandungan nutrisi Garam Himalaya per satu gram yakni: Kalsium: 1,6 miligram; Kalium: 2,8 miligram; Magnesium: 1,06 miligram; Zat besi: 0,0369 miligram; dan Natrium: 368 miligram.
Sementara kandungan nutrisi per satu gram garam biasa atau garam dapur, yakni: Kalsium: 0,4 miligram; Kalium: 0,9 miligram; Magnesium: 0,0139 miligram; Zat besi: 0,0101 miligram; dan Natrium: 381 miligram.
Berdasarkan perbandingan kandungan gizi kedua garam tersebut, garam dapur memiliki lebih banyak natrium ketimbang Garam Himalaya, sedangkan Garam Himalaya mengandung lebih banyak kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi.
Dapat disimpulkan bahwa memang benar Garam Himalaya unggul karena lebih kaya mineral. Namun perbedaan kandungan nutrisi kedua jenis garam tersebut dianggap sangat kecil atau tidak signifikan.
Contohnya, untuk memenuhi kebutuhan kalium per hari orang dewasa dalam kondisi sehat, setidaknya dibutuhkan 1,7 kilogram Garam Himalaya per hari. Jumlah tersebut tidak realistis untuk dikonsumsi, karena mengonsumsi garam berlebihan justru bisa berbahaya bagi kesehatan.
Terdapat pula klaim yang menyebut manfaat Garam Himalaya untuk kesehatan di antaranya bisa menunjang diet. Akan tetapi, sejumlah klaim kesehatan terkait Garam Himalaya tersebut belum memiliki bukti kuat atau penelitian pendukung.