Pengamat Ungkap Makna Politik Pertemuan Prabowo dengan Putra dan Menantu Jokowi

TIKTAK.ID – Peneliti Indokator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro, ikut mengomentari pertemuan antara Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan kedua anggota keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bawono menilai pertemuan tersebut seakan semakin menegaskan pesan dukungan politik dari keluarga besar Jokowi terhadap Prabowo, sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Bawono menjelaskan bahwa dalam satu pekan terakhir Prabowo sudah bertemu dan melakukan komunikasi intens dengan dua anggota keluarga Jokowi. Usai pekan lalu Prabowo bertemu dengan putra sulung Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pada pekan ini Prabowo berjumpa dengan menantu Jokowi yang menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

“Dua anggota keluarga Jokowi kebetulan menjabat sebagai kepala daerah di daerah mereka masing-masing,” ujar Bawono, pada Jumat (27/1/23), seperti dilansir Republika.co.id.

Bawono mengatakan walaupun pertemuan kedua tokoh tersebut dalam bungkus kunjungan kerja dari Prabowo, tapi bukan berarti tidak memiliki makna politik. Sebab, kata Bawono, sebagai anak dan menantu dari presiden, tentu sebelum melakukan pertemuan baik Gibran maupun Bobby sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengan Jokowi.

Menurut Bawono, dalam beberapa bulan terakhir ini, pada berbagai kesempatan, Presiden telah memberikan dukungan politik secara terbuka di hadapan publik terhadap Prabowo untuk kembali maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Di sisi lain, Bawono menilai bagi Gibran dan Bobby Nasution, pertemuan dengan Prabowo, yang notabene tokoh senior berpengalaman dan ketua umum dari partai politik besar juga bernilai penting. Dia memaparkan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka meminta pertimbangan dan masukan bagi langkah politik ke depan terkait kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah mereka masing-masing.

Sebelumnya, Prabowo berkunjung ke rumah dinas Bobby pada Kamis malam (26/1/23). Seusai persamuhan, Prabowo menyebut Kota Medan, Sumatera Utara semakin maju sejak dipimpin oleh Bobby.

“Apa saya harus eksplisit di sini, kita dahulu juga mengusung beliau ketika maju menjadi Wali Kota, ya kan,” ucap Prabowo, mengutip Tempo.co.

Prabowo mengeklaim selama ini Gerindra terus memonitor kinerja Bobby sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021 silam.

“Tapi ya, kalau saya monitor ya cukup lumayan, cukup baik,” imbuhnya.

Lantas ketika ditanya apakah Bobby layak untuk maju bertarung untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara atau DKI Jakarta, Prabowo menyatakan hal itu tergantung dari Bobby sendiri.