TIKTAK.ID – Relawan Jokowi Mania diketahui memiliki rencana untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Pilpres 2024. Jokowi Mania membuat keputusan tersebut setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan penolakan terhadap perpanjangan maupun penambahan masa jabatan presiden.
Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa pihaknya mencari sosok pemimpin baru pengganti Jokowi. Ia lantas mengklaim Ganjar yang paling cocok diusung di 2024.
“Karena presiden kemarin sudah dengan tegas menolak gagasan dan wacana tiga periode dan perpanjangan, maka kita sudah tidak relevan lagi membahas masa durasi Pemerintahan Jokowi,” ujar Imanuel, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (15/9/21).
Baca juga : Zulhas Sambangi Rumah Susi Pudjiastuti, Netizen: RI1 dan RI2
“Yang bisa kita jaga yaitu siapa yang bisa menjaga legacy Pak Jokowi, berkaitan dengan kebangsaan, kebhinekaan, integritas, loyalitas, dan teruji kinerjanya. Kita lihat sosok itu hanya ada di Mas Ganjar Pranowo,” sambung Imanuel.
Kemudian Imanuel mengaku bakal membentuk elemen relawan bernama Ganjar Pranowo Mania alias GP Mania. Ia menjelaskan, kelompok relawan tersebut akan berisi orang-orang Jokowi Mania. Ia pun menyebut GP Mania akan dideklarasikan di Jawa Timur pada Jumat (17/9/21), dengan dihadiri oleh Jokowi Mania di daerah-daerah lainnya.
“Jawa Timur akan menjadi pelopor, karena Jawa salah satu basis massa terbesar kan di Jawa Timur. Jadi kita akan kuatkan di Jawa Timur,” terang Imanuel.
Baca juga : Diisukan Berambisi Maju ke DKI Usai Puji Anies, Gibran Langsung Diperingatkan PDIP
Ganjar sendiri memang selalu masuk tiga besar bursa kandidat Capres 2024 di berbagai survei. Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Ganjar menempati posisi kedua.
Melalui survei yang digelar 30 Juli-4 Agustus tersebut, elektabilitas Ganjar mencapai 20,8 persen. Angka itu pun naik sekitar 7 persen dari bulan April, dan tingkat keterpilihan Ganjar hanya kalah dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Di sisi lain, walaupun Ganjar memiliki potensi dari segi elektoral, tapi perjalanannya menuju 2024 tidak mulus. Pasalnya, Ganjar mendapat hambatan dari partainya sendiri, PDIP.
Baca juga : Peneliti Senior LIPI Sebut Wacana Presiden 3 Periode Khianati Spirit Reformasi
PDIP tampaknya lebih memilih sang putri mahkota, Ketua DPR Puan Maharani. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto bahkan mengklaim partainya sudah sepakat untuk mendorong Puan sebagai Cawapres.