Dia juga menuturkan, Anies menanyakan apa saja yang bisa dibantu untuk mengatasi masalah RSCM tersebut. Bahkan sudah menerjunkan tim untuk mengecek apakah saluran tersebut bisa dibangun atau tidak.
“Tergantung pemeriksaan. Kan mereka lagi periksa sekarang, mungkin dirapatkan dulu di internal masing-masing, lalu nanti kita akan koordinasi apa yang dilakukan ke depan. Tapi semuanya gerak cepat kok,” tegasnya.
Lies juga mengatakan, operasional dan pelayanan RSCM tidak terganggu, dan pihaknya tetap menerima pasien. Jika ada yang ingin melakukan radiasi atau rontgen, bisa menggunakan alat yang tersedia di RSCM Kencana.
“Karena mesin-mesinnya dimatiin semuanya, kita cek aman enggaknya, hari pertama kalau besok ada yang diradiasi atau mau rontgen, pakai alat yang di Kencana. Karena alat di Kencana enggak kena sama sekali. Itu peralatan juga lengkap, kita bisa ke situ,” kata Lies saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/20).
Baca juga: Massa 212 Tuntut Ahok Mundur dari Pertamina, Begini Respons Erick Thohir dan Sandiaga Uno
Dia pun menuturkan, sudah berkoordinasi dengan rumah sakit lain. Dan siap melimpahkan pasien RSCM ke beberapa RS.
“Tadi sudah acc semua. Darmais sudah oke, Siloam sudah oke. Mereka akan terima pasien kita,” jelas Lies.
Bahkan untuk skema pembayaran, semua tetap dibayarkan melalui BPJS, karena pihak BPJS sudah memberi jalan, meskipun pihak RSCM mengirimkan pasiennya ke rumah sakit lain.
“Pembayaran juga dicover BPJS karena BPJS sudah acc, walau RSCM mengirim, tetap dibayar,” tukasnya.