
TIKTAK.ID – Serangan jantung merupakan kondisi darurat yang menuntut segera memperoleh bantuan medis dari tenaga kesehatan.
Namun, kerap pertolongan medis itu terlambat diperoleh penderita serangan jantung.
Kondisi itu menjadikan nyawa penderitanya tak tertolong sebelum mencapai perawatan di rumah sakit.
Semestinya, penderita serangan jantung lekas memperoleh pertolongan medis melalui instalasi gawat darurat, sehingga kemungkinan selamat semakin besar bagi penderita.
Perawatan medis yang tepat bisa meminimalisasi beragam kerusakan jantung lantaran serangan jantung.
Gejala serangan jantung
Sebagaimana dimuat dalam Mount Sinai, serangan jantung bisa dialami saat aliran darah yang memuat oksigen tersumbat sehingga gagal menuju jantung.
Sumbatan itu memicu otot jantung yang kekurangan oksigen jadi rusak bahkan mati.
Berikut ini tanda serangan jantung:
a. Dada sakit atau tak nyaman. Rasanya seperti ditekan, diremas, atau nyeri
b. Keluar keringat dingin
c. Mati rasa, nyeri, atau kesemutan di lengan
d. Sakit kepala
e. Merasa lemah atau lelah akut
f. Mual (lebih kerap terjadi pada wanita)
g. Muntah
h. Sesak napas
i. Rasa sakit tidak cuma di dada, namun dapat juga hingga ke rahang, bahu, lengan, punggung, atau perut.
Dilansir Mayo Clinic, gejala serangan jantung dapat terjadi sekitar lebih dari 15 menit. Namun, dapat juga terjadi tanpa tanda-tanda.
Sejumlah penderita yang mengalami serangan jantung disertai tanda peringatan lebih awal sekitar beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya.
Pertolongan pertama pada serangan jantung
1. Secepatnya hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan medis. Jika memungkinkan, minta pertolongan orang terdekat agar secepatnya mengantar penderita menuju rumah sakit.
2. Bantu penderita untuk duduk, istirahat, dan usahakan agar tetap tenang dan nyaman.
3. Kendurkan seluruh pakaian ketat yang dikenakan penderita, agar longgar dan tidak sesak.
4. Tanyakan apakah penderita mengonsumsi obat jantung untuk mengatasi nyeri dada. Jika iya, bantulah mereka mengonsumsinya.
5. Kalau rasa sakit tidak reda atau hilang setelah tiga menit usai minum obat, secepatnya bawa penderita ke rumah sakit.
6. Kalau pun penderita tak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat lantas berikan bantuan CPR (teknik kompresi dada sembari mengembuskan napas buatan) yang benar.
7. Sebelum dapat memberikan bantuan CPR, sambil menanti bantuan medis, Anda dapat meminta instruksi atau petunjuk dari petugas operator medis.