TIKTAK.ID – Kedutaan Besar China untuk Suriname pada Jumat (18/9/20) “menyemprot” Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo karena “mendiskreditkan” Beijing, setelah diplomat tinggi Washington itu mengkritik praktik bisnis perusahaan China selama perhentian pertamanya dalam tur empat negara di Amerika Selatan.
Tampil bersama Presiden Suriname yang baru terpilih, Chan Santokhi pada Kamis (17/9/20) kemarin, Pompeo membandingkan “kualitas produk dan layanan perusahaan swasta Amerika” dengan perusahaan China, yang menurutnya sering tidak bisa bersaing secara “adil dan merata”.
“Kami telah menyaksikan Partai Komunis China berinvestasi di sejumlah negara, dan semuanya tampak hebat pada permulaannya dan kemudian semuanya jatuh ketika biaya politik yang terkait dengannya menjadi jelas,” kata Pompeo, tulis Reuters.
“Tidak ada operasi milik negara yang dapat mengalahkan kualitas produk dan layanan perusahaan swasta Amerika,” sesumbar Pompeo.
“Dan kami melakukan yang terbaik di mana pun saya bepergian untuk memastikan semua orang memahami apa yang mereka hadapi.”
Komentarnya itu disampaikan setelah serangkaian penemuan minyak di lepas pantai Suriname, yang memiliki hubungan perdagangannya dengan China berkembang di bawah pengawasan mantan Presiden negara kecil Amerika Selatan Desi Bouterse, seorang yang kuat dari militer kuat yang menyaksikan keruntuhan ekonomi dan kalah dalam upaya pemilihan ulang untuk Santokhi pada awal tahun ini.
China meminjamkan dan berinvestasi besar-besaran di Amerika Latin yang kaya sumber daya selama ledakan komoditas dalam satu dekade yang sebagian besar akan berakhir pada 2024.
Pemerintahan Trump telah berusaha untuk menyoroti hutang yang besar dan kemerosotan ekonomi yang ditinggalkan akibat hubungan tersebut bagi mitra dagang dekat China seperti Venezuela dan Ekuador.
Dalam pernyataannya, Kedutaan Besar China untuk Paramaribo mengatakan, “setiap upaya untuk menyebarkan perselisihan antara China dan Suriname pasti gagal. Kami menyarankan Pompeo untuk menghormati fakta dan kebenaran, meninggalkan kesombongan dan prasangka, berhenti mencoreng dan menyebarkan rumor tentang China,” kata Kedutaan.
Santokhi mengatakan kepada wartawan pada Kamis kemarin bahwa hubungan Suriname dengan China bukanlah topik pembicaraan dalam pertemuannya dengan Pompeo.
“Ini bukan soal membuat pilihan,” katanya.