TIKTAK.ID – Ada kabar spesial bagi penggemar penyanyi Amerika, Beyoncé Giselle Knowles-Carter.
Beyoncé mengumumkan peluncuran album visual barunya bertajuk “Black Is King” yang akan tayang perdana secara global di layanan streaming Disney Plus pada 31 Juli 2020.
“Black is King” sendiri ditulis, disutradarai, dan diproduksi oleh Beyoncé. Perilisan itu pun terjadi tepat setelah peringatan satu tahun rilisnya remake (pembuatan kembali) “The Lion King”, yang Beyonce juga ikut berperan sebagai pengisi suara.
Trailer teaser satu menit untuk “Black Is King” sudah tayang pada Sabtu (27/6/20) malam waktu setempat di beyonce.com.
“Black Is King” didasarkan pada musik “The Lion King: The Gift,” yang dirilis tahun lalu. Lagu itu diluncurkan bersamaan dengan filmnya, dengan penampilan artis-artis dan beberapa penampilan bintang tamu istimewa.
Album yang diproduksi Beyonce tersebut menampilkan Childish Gambino, Kendrick Lamar, Pharrell, 070 Shake, Tierra Whack, Jay-Z, Blue Ivy Carter dan Jessie Reyez. Kemudian terdapat seniman Afrika termasuk Wizkid, Shatta Wale, Burna Boy, Mr Eazi, Tiwa Savage , Tekno, Yemi Alade, Busiswa dan Salatiel.
“‘Black Is King’ merupakan memoar perayaan bagi dunia tentang pengalaman seniman kulit hitam,” kata Parkwood Entertainment dari Disney dan Beyonce dalam pengumuman album visual, seperti dikutip Inews.id dari The Hollywood Reporter, Senin (29/6/20).
Parkwood menjelaskan, album visual Beyonce menata kembali pelajaran dari “The Lion King” untuk “raja dan ratu muda masa kini yang mencari mahkota mereka sendiri”.
Film tersebut diproduksi selama satu tahun dengan para pemain dan kru yang mewakili “keragaman dan konektivitas”.
“Black Is King” menceritakan perjalanan keluarga dari kaum kulit hitam di sebuah masa. Album visual tersebut mengisahkan “perjalanan transenden raja muda melalui pengkhianatan, cinta, dan identitas diri”.
Nenek moyangnya membantu membimbingnya menuju takdirnya. Kemudian dengan ajaran serta bimbingan ayahnya dari cinta masa kecilnya, ia mendapatkan kebajikan yang dibutuhkan untuk merebut kembali rumah dan tahtanya.
“‘Black Is King’ adalah penegasan tujuan besar, dengan visual cantik untuk merayakan ketahanan dan budaya teman-teman berkulit hitam. Film ini menyoroti keindahan tradisi serta keunggulan mereka,” ucapnya.