TIKTAK.ID – Bau mulut dan napas tidak segar ketika menjalani puasa kerap membuat tidak percaya diri. Prof Dr drg. Tri Erri Astoeti mengatakan bahwa penyebab bau mulut saat puasa yakni adanya sisa-sisa makanan yang masih tertinggal. Tidak hanya itu, lalai atau tidak menyikat gigi setelah santap sahur juga bisa mengakibatkan mulut berbau tidak sedap.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), drg Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros menyebut sisa makanan juga bisa tersangkut pada lidah, sehingga menimbulkan bau mulut dan napas tak segar. Dia menjelaskan bahwa sisa-sisa makanan itu biasanya tersangkut di antara papila atau tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah.
“Sisa makanan sering kali mengumpul di situ (lidah). Kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih, tapi kok tetap bau, ya itu karena sisa makanan di lidah,” terang Rahardayan.
Seperti dikutip Kompas.com dari Smart Mouth, penyebab bau mulut lainnya saat puasa adalah terdapat penyakit di area mulut, mulut kering (xerostomia), diet dan nutrisi, serta kondisi kesehatan. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga kesehatan mulut dan berkonsultasi kepada dokter gigi sebelum menjalani ibadah puasa.
Ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bau mulut saat puasa.
Mengutip UPK Kemenkes, berikut ini sejumlah tips yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi bau mulut saat puasa:
- Minum air putih sebanyak 2-3 liter perhari pada waktu berbuka sampai sahur.
- Menggosok gigi dan lidah setelah makan dan sebelum tidur.
- Kumur-kumur saat sebelum shalat.
- Menghindari makanan yang berbau tajam. Di antaranya petai, bawang mentah, terasi, hingga durian.
- Menghindari merokok saat berbuka dan sahur.
- Menghindari tidur terlalu lama, karena hal ini bisa memicu bau mulut yang tidak sedap.
Dengan menerapkan enam tips untuk mengatasi bau mulut saat puasa di atas, maka diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi maupun beribadah selama Ramadan. Namun jika sudah melakukan cara tersebut dan masih mengalami bau mulut, sebaiknya segera mengunjungi dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan.