“Itu butuh kajian lebih mendalam bersama tim, dari Kemenag, Pemprov Aceh dan Pemerintah Arab Saudi tentunya. Saya pikir itu masih terbuka kemungkinan,” sebut Zahrol.
Zahrol memandang Pemprov Aceh memiliki peluang besar memberangkatkan haji sendiri berbekal beberapa pertimbangan. Pertama, terdapat riwayat historis hubungan Arab Saudi dengan Aceh.
Baca juga : Anies Sunat Habis Anggaran Banjir dan Infrastruktur DKI Jakarta Akibat Merebaknya Corona
Kedua, Aceh mempunyai keistimewaan yang dapat mewujudkan syariat Islam tersendiri. Seperti halnya dengan 4 wilayah lain di Indonesia sebagaimana Papua Barat, Papua, DIY Yogyakarta, dan DKI Jakarta yang menyandang status khusus dan mempunyai keistimewaan tersendiri.
Bagi Zahrol, 4 wilayah tersebut pasti mempunyai keistimewaan tersendiri selama meggulirkan roda pemerintahannya dalam beragam aspek tertentu.
“Salah satunya kan Aceh yang diberi keistimewaan untuk haji. Dan Insyaallah nanti bakal kita bahas bersama,” jelasnya.
Baca juga : Penusuk Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara
Lebih awal, Anggota DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi telah mengusulkan supaya Pemprov Aceh berupaya melaksanakan lobi ke Arab Saudi untuk memperoleh kuota jemaah haji di luar yang disediakan bagi Pemerintah Indonesia.
“Sebab tahun ini Pemerintah Arab Saudi tak menerima jemaah haji dengan alasan Covid-19, ini menjadi momen bagi Aceh supaya mewujudkan rencana tadi,” imbuhnya.