“Sebagai warga Jakarta saya ingin bertanya, kita ini menghadapi Covid sebagai wabah atau menghadapi Pilpres?” tanya Geisz.
Geisz berharap Pemerintah Pusat dan Daerah dapat menjalin kerja sama yang kompak. Sebab, lanjutnya, yang saat ini dihadapi Indonesia adalah wabah, sehingga memerlukan sinergi bersama, bukan malah mencari panggung lalu menyalahkan seorang Gubernur DKI terus menerus.
Baca juga : Popularitas Jenderal yang Jadi Idola Ahok ini Bikin Soeharto Iri, Pernah Gebrak Meja di Rumah Cendana
Sebelumnya, Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB ) Damai Hari Lubis mengungkapkan ada delapan menteri Kabinet Jokowi yang menyerang Anies Baswedan.
Damai memaparkan, delapan menteri itu adalah Menteri Koordinator (Menko) bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP); Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD; Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy; dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Selain itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto; Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati; Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara; dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, juga ikut menyerang Anies.