
Selanjutnya, pada alergi tidak mempunyai gejala badan pegal atau nyeri otot. Selain itu, alergi bisa muncul karena sejumlah faktor seperti terkena debu udara dan makanan.
“Sedangkan virus Corona, gejala akan muncul ketika ada kontak dengan orang yang sudah terjangkit. Atau bisa juga orang yang bepergian dari daerah yang sudah terinfeksi dalam 14 hari terakhir,” imbuh dr. Muliaman Mansyur.
Baca juga: Astaga! Sayur Lodeh Bisa Depak Jauh Corona? Cermati Resep dan Cara Masaknya
Mengetahui perbedaan gejala antara flu, alergi, dan Corona sangatlah penting. Apalagi virus Corona sangat cepat menular dibandingkan flu biasa. Bahkan ketika seseorang mempunyai daya tahan tubuh yang lemah, maka virus tersebut akan semakin cepat menular dan langsung menyerang saluran pernapasan hingga ke paru-paru.
Menurut dr. Muliaman Mansyur, jika virus Corona sudah menyerang paru-paru akan berdampak fatal dan sembuhnya sangat lama. Itu sebabnya ia meminta masyarakat agar waspada. Mengingat saat ini belum ada obat atau vaksin yang benar-benar bisa menyembuhkannya. Berbeda dengan alergi yang sama sekali tidak menular, kecuali jika memikili faktor riwayat keluarga, maka ada kemungkinan juga bisa menular ke keluarga yang lain.










