Panic game lainnya, diskusi siapa figur calon presiden 2024 sudah mulai dibicarakan, padahal Jokowi dan Maruf Amin baru saja dilantik.
Orang-orang partai dan lembaga survei sudah membicarakan suksesi Jokowi.
“Biasanya survei pilpres itu jelang dua atau satu tahun. Itu menunjukkan yang existing ini (Jokowi) sudah ditinggalkan orang, sudah mantan. Padahal masih menjabat,” ujar Syahganda.
Ia lantas mengklaim hal yang disampaikannya itu sebagai ramalan seorang pengamat politik.
Menurutnya, masalah-masalah yang tak kunjung diselesaikan bisa mengganggu perekonomian.
Bahkan, menurutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia kini sudah menurun akibat merebaknya virus Corona.
“Ketika krisis datang, seluruh dunia ini sekarang ekonominya pertumbuhannya sekitar 2 persen, kemudian efek daripada virus Corona di China ini sudah sampai 8 persen, dan ini ke Indonesia mungkin kita tinggal 3 atau 4 persen pertumbuhannya,” tuturnya.
Ia mengaku kondisi itu megakibatkan semua warga kesulitan ekonomi. Namun, ia mengungkapkan dampak ekonomi itu akan turut dirasakan oleh Jokowi, dalam mendanai kelanjutan operasional rezim yang tengah ia pimpin.
Baca juga: Demokrat Nilai Cara Jokowi ‘Manjakan’ Influencer dan ‘Beri Makan’ Buzzer Tidak Tepat
Itu sebabnya Syahganda bilang Jokowi akan jatuh dengan sendirinya tanpa harus dijatuhkan.
“Tidak dijatuhkan, tidak ada yang jatuhkan, jatuh saja. Ini ramalan saya sebagai pengamat,” tukas Syahganda.