![TIKTAK.ID - Ketua PBNU Minta Presiden RI Bantu Redam Konflik AS-Iran](https://i0.wp.com/www.tiktak.id/wp-content/uploads/2020/01/AS-VS-IRAN.png?resize=660%2C400&ssl=1)
TIKTAK.ID – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantu meredam dan mendamaikan konflik Iran dan Amerika Serikat (AS). Said Aqil mengatakan Indonesia harus berbuat sesuatu agar perang dihentikan.
“Saya minta Pemerintah, Presiden berbuat sesuatu untuk mendinginkan konflik Iran dengan AS,” ujar Said Aqil di Kantor PGI, Jakarta Pusat, dilansir Merdeka.com, Sabtu (11/1/20).
Setelah hubungan Iran dan AS dalam sepekan terakhir memanas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan beberapa hal untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran. Pihaknya, kata dia, telah mengaktifkan crisis center untuk para WNI.
“Kita juga mengeluarkan imbauan kepada WNI, jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi hotline yang ada. Selain itu kita juga sudah mengaktifkan Crisis Center,” ucap Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/20).
Retno menyebut crisis center tersebut merupakan langkah antisipatif untuk para WNI yang ada di Iran. Ia menyatakan dari data terlihat ada 400 WNI di wilayah tersebut.
Baca juga: 6 Fakta Di Balik Pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani yang Tidak Diungkap Media
Halaman selanjutnya…