“Mengingat besok tgl 22.09.2020 adl batas akhir yg diberikan oleh prwakilan slh satu prguruan silat (psht) thd jajaran kepolisian kota solo utk mlakukan penangkapan pelaku kasus pembacokan dua anggotanya, jajaran kepolisian brsiap menjaga keamanan kota solo dgn pengamanan penuh.”
Warga Solo yang tidak mempunyai kepentingan dihimbau tidak keluar rumah demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan.
Sebelumnya, total 440 personel gabungan juga menyisir seluruh lokasi Kota Solo.
Baca juga : Jenderal Gatot Nurmantyo Beberkan Penyebab Dirinya Dicopot Jokowi dari Jabatan Panglima TNI
Paur Humas Polresta Solo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan patroli skala besar itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Solo.
Hal itu juga terkait maraknya konvoi sepeda motor berknalpot brong sekaligus penindakan bagi warga yang tidak tertib menjalankan protokol kesehatan.
“Malam ini sampai besok pagi patroli gabungan skala besar. Seluruh satuan Polresta Solo terlibat dalam patroli malam ini,” paparnya kepada Solopos.com melalui telepon, Senin (21/9/20) malam.
Baca juga : Sepekan Sudah Anies Terapkan PSBB Ketat di Jakarta, Kasus Covid Makin Naik atau Turun?
Ia menambahkan dari operasi gabungan hingga pukul 23.06 WIB diketahui situasi Kota Solo aman.
Sementara itu, Kasasabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo mengatakan personel gabungan terbagi menjadi tiga tim.
Ia memerinci tim pertama menyisir Solo bagian utara dan tim kedua menyisir Solo bagian selatan. Adapun, tim ketiga yang merupakan pasukan bermotor menyisir seluruh gang-gang Kota Solo.
Baca juga : Mendadak Datangi Kuburan Korban Corona Malam-malam, Ada Apa dengan Anies Baswedan?
“Situasi saat ini kondusif,” papar Kasat Sabhara.