Ia mengakui, sejak awal Jokowi sudah memberi lima arahan dalam “Membangun Indonesia Maju”.
“Pertama, Presiden ingin membangun sumber daya manusia sebagai prioritas, lalu menyiapkan infrastruktur berkelanjutan untuk menjamin konektivitas antarwilayah agar menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat,” kata Moeldoko.
Tidak hanya itu, ia menyebut Jokowi juga mengedepankan reformasi birokrasi, yakni kelincahan dalam menghadapi tantangan turbulensi global yang dihadapi Indonesia saat ini.
Baca juga : Kritik Omnibus Law, Media Inggris Samakan Jokowi dengan Suharto
“UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu instrumen untuk menjawab tantangan itu, termasuk juga arahan Presiden yang keempat, yakni regulasi di bidang perizinan,” terangnya.
Tidak hanya itu, Moeldoko menjabarkan arahan terakhir adalah mempercepat transformasi ekonomi dengan UU Cipta Kerja sebagai alatnya.
“Kita tak lagi hanya tergantung pada sumber daya alam, namun juga mendorong tumbuhnya UMKM pada jasa modern untuk meningkatkan daya saing manufaktur,” tegasnya.