TIKTAK.ID – Terdapat sejumlah kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata dapat meningkatkan risiko kematian tanpa disadari. Beberapa gaya hidup seperti kurang tidur mampu mempercepat kematian alias mempersingkat usia seseorang.
Seperti dikutip Tempo.com dari eathis, berikut ini lima kebiasaan buruk yang bisa merusak kondisi kesehatan.
Kurang tidur
Tidur diketahui sangat baik bagi sistem tubuh dan bisa menyegarkan diri, termasuk otak, yang akan membersihkan dirinya dari kotoran. Akan tetapi, kualitas tidur yang kurang baik berpotensi menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan demensia. Oleh sebab itu, para ahli, termasuk dari Yayasan Tidur Nasional AS, menyarankan orang dewasa agar tidur selama 7-9 jam per hari.
Terlalu lama duduk
Terlalu lama duduk dan jarang berolahraga dapat menimbulkan penyakit yang serius. Di antaranya demensia, diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Untuk mencegah terjadi penyakit tersebut, maka para ahli menyarankan agar rutin berjalan kaki setiap hari dengan durasi selama 150 menit setiap minggu.
Selalu stres
Selain kesehatan tubuh, kita juga perlu memperhatikan kesehatan mental. Untuk itu, manajemen stres sangat penting dilakukan supaya tubuh tetap prima. Hal itu karena stres bisa meningkatkan penyakit kronis dan membuat sel lebih cepat menua.
Kesepian
Berdasarkan sebuah studi, kesepian ternyata dapat memiliki efek kesehatan negatif yang serupa dengan obesitas dan kurang aktivitas fisik. Bahkan menurut penelitian di Finlandia baru-baru ini, menemukan pria yang merasa kesepian selama dua dekade lebih mungkin didiagnosis menderita kanker, serta menghadapi prognosis yang lebih buruk.
Untuk mencegah hal itu, sebaiknya Anda tetap terhubung dengan teman dan keluarga, baik bertemu langsung maupun online. Selain itu, Anda juga bisa memulai hobi yang memungkinkan untuk bertemu orang-orang baru.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah seseorang seharusnya tidak lebih tinggi dari 130/80.
Sekolah Kedokteran Harvard menyatakan bahwa sekitar 70-79 persen pria berusia diatas 55 tahun secara teknis memiliki tekanan darah tinggi.
Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi bakal merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, kemudian meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan demensia.