TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa berbagai negara asing tertarik untuk berinvestasi pada proyek lumbung pangan atau kawasan pangan berskala luas (food estate). Ia mengatakan hal itu karena proyeksi berbagai negara di dunia akan mengalami defisit pangan.
Prabowo pun menyebut 1,4 juta hektar (ha) lahan telah siap untuk dijadikan lumbung pangan. Diversifikasi lahan juga akan dilakukan. Sebagian lahan, akan ditanami padi, dan sisanya akan ditanami singkong, sagu, sorgum, dan jagung.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menerangkan food estate akan menarik negara-negara lain untuk berinvestasi di Indonesia. Ia mengklaim bahwa ke depannya, semua negara akan berebut pangan.
Baca juga : Ahok Versi Wanita, Wali Kota Singkawang Umumkan Dirinya Positif Covid-19
“Maka ke depan itu dimungkinkan Indonesia bisa melakukan kolaborasi,” ujar Masduki, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id.
Lebih lanjut, Pinterpolitik mengunggah meme bergambar Prabowo yang bersanding dengan beberapa bendera negara yang tertarik berinvestasi di food estate.
“Prabowo sebut food estate berpotensi jadi investasi asing,” begitu bunyi narasi pada gambar tersebut.
Baca juga : Gatot Nurmantyo: KAMI Siap Lawan KITA Bentukan Relawan Jokowi, Kalau…
Sejumlah warganet pun mengkritik Prabowo yang kini sering membuka keran untuk investasi asing. Pasalnya, dulu saat Pilpres, Prabowo sangat anti asing.
“Padahal saat kampanye Pilpres kemarin kayak anti banget sama investasi asing,” cuit akun Existwithoutconsent.
“Jadi sekarang siapa yang antek-antek asing Pak? Katanya kemarin pas kampanye anti antek asing, sambil marah-marah mukul meja,” tulis akun @Albertveee.
Baca juga : Rocky Gerung Beri Jokowi Gelar ‘Man of Contradiction’, Apa Maksudnya?
Sebelumnya, saat kampanye terbuka Prabowo di Stadion Kridosono, Yogyakarta, pada 2019, diwarnai dengan aksi gebrak-gebrak meja podium. Prabowo melakukan hal itu ketika mengingatkan aparat kepolisian dan TNI aktif untuk tidak menjadi alat segelintir elite, termasuk antek asing.
Prabowo mengatakan sebagai tentara dan polisi rakyat, maka tidak boleh membela segelintir orang.
“Apalagi membela antek-antek asing,” ucap Prabowo dengan nada tinggi sambil menggebrak meja.
Baca juga : Singgung Bahaya Dai Berpaham Takfiri, Wamenag Jelaskan Tujuan Sertifikasi Penceramah
Kala itu, Prabowo sempat diam sejenak. Kemudian ia kembali menggebrak meja podium dengan keras sebanyak tiga kali tanpa berkata apa-apa. Massa kampanye pun bersorak riuh dan meneriakkan nama Prabowo. Setelah itu, Prabowo mengingatkan kepada massa agar tidak mau dicurangi pada hari pencoblosan untuk Pilpres 2019.