Pria kelahiran Sampang, Madura itu menjelaskan, Islamofobia itu artinya kalau dari sudut politik pemerintahan, benci dan takut kepada umat Islam. Sedangkan kalau dari kaum Muslimin sendiri, malu dan takut mengaku Islam. Menurutnya, hal itu tidak ada di Indonesia.
Mahfud menyatakan Islam tumbuh subur di Indonesia. Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak terpancing akan isu Islamofobia.
Sementara Sekretaris Umum LPOI, Lutfi A Tamimi mengatakan, Pemerintah tidak pernah membenci kaum Muslim. Dia juga berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan adu domba yang akan memecah belah dan merusak persatuan itu.
Baca juga: Mahfud MD dan Prabowo Kompak Tolak Permintaan Tebusan Rp 8,3 Miliar Abu Sayyaf
Menurutnya, Pemerintah tidak pernah membenci Muslim. Ia mengatakan, dulu memang ada PKI dan lainnya, tapi bukan Pemerintah yang membenci Muslim.
Ia berpendapat sekarang ada pihak yang ingin mengadu domba antara Pemerintah dan ormas Islam. Ia juga menegaskan, tidak ada khalifah di negeri ini, melainkan hanya ada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan presiden.
“Sampai kiamat, insya Allah,” imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Minta Mahfud MD Kawal Penuntasan Kasus Korupsi Besar yang Belum Terjamah