TIKTAK.ID – Nama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, diketahui telah muncul sebagai usulan calon wakil presiden (Cawapres) Partai Buruh. Usulan itu muncul setelah diselenggarakannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dikuti 38 Provinsi 442 Kabupaten Kota, pada Selasa (17/1/23) lalu.
Menurut Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, usulan yang dihasilkan dari Rakernas adalah bentuk keterbukaan partai.
“Konvensi memang terbuka bagi siapa saja. Nama calon-calon yang disampaikan dalam pandangan umum pun akan menjadi peserta dalam konvensi. Kita bakal tanya apakah mereka bersedia atau tidak?” ujar Said, pada Selasa (17/1/23), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Sekjen Gerindra Bahas Sosok Pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Kemudian Said mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Rakernas Partai Buruh, nama Mahfud MD berhasil memperoleh sebanyak tiga provinsi pengusul.
“Nama Mahfud MD diusulkan oleh tiga provinsi,” tutur Said.
Said sendiri tidak menampik kalau nama-nama calon lain bisa saja muncul sebagai rekomendasi, menjelang konvensi Partai Buruh pada Juni 2024 mendatang diputuskan.
Baca juga : Survei Citra Network Nasional: Duet Airlangga-Moeldoko Menguat
“Rekomendasi (calon) ini paling utama. Namun di luar rekomendasi kita buka dengan syarat yang lebih ketat,” jelas Said.
Sekadar informasi, selain Mahfud MD yang mengisi jejeran Cawapres rekomendasi Rakernas Partai Buruh, terdapat pula nama Said Iqbal tujuh provinsi pengusul, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, 21 provinsi pengusul, dan Presenter Najwa Shihab tiga provinsi pengusul.
Sebelumnya, hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Joko Widodo (Jokowi) di Nusa Tenggara Timur dan di Sulawesi Barat menyatakan Mahfud MD kembali konsisten masuk di posisi puncak Cawapres.
Baca juga : Dorong Anis Matta-Fahri Hamzah Maju Pilpres, Partai Gelora Bandingkan dengan Anies Baswedan dan RK
Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menjadi pilihan relawan Jokowi di setiap gelaran Musra. Begitu pula dengan Arsjad Rasjid yang juga konsisten masuk dalam jajaran Cawapres teratas di Musra Indonesia.
“Pak Mahfud MD dan Arsjad Rasjid di dalam sekian Musra selalu di posisi atas pilihan rakyat dan relawan Jokowi sebagai Cawapres,” jelas Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea kepada wartawan, Kamis (22/12/22), mengutip Viva.co.id.