Airbus, pesaing pasar pesawat komersial asal AS Boeing, tak mau memberi rincian pembicaraannya dengan pihak berwenang, termasuk berapa denda yang akan dibayar sebagai kompensasi penyelesaian kasus itu. Namun, dugaan besarannya bisa berkisar miliaran Euro.
Meski demikian, saham Airbus malah naik, sebab para analis dan pialang menyambut fakta bahwa Airbus berhasil keluar dari permasalahan ini. Saham mereka naik hingga 2,3 persen di awal perdagangan saham.
Baca juga: Bualan Terbaru dan Janji Manis Solusi Dua Negara ala Trump, Jebak Palestina Demi Untungkan Israel
Sebelumnya Airbus telah memecat lebih dari 100 pekerjanya terkait masalah etika dan kepatuhan akibat dari penyelidikan atas dugaan korupsi di Airbus.
Akibat kasus ini, sistem broker yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan melibatkan 250 orang di seluruh dunia serta beberapa ratus juta Euro per tahun, kini telah dibubarkan.
Namun, penyelidik dari Jerman terus melakukan penyidikan ke Airbus terkait potensi penyalahgunaan dokumen milik klien.
Baca juga: Putri Raja Saudi Ketipu Setengah Triliun Lebih di Bali