TIKTAK.ID – Emotional eating merupakan keinginan untuk makan, baik secara sadar maupun tidak sadar, saat muncul perasaan tertentu, termasuk sedih, kecewa, marah, atau sekadar bosan. Kondisi tersebut pun membuat seseorang tak mampu mengontrol keinginannya untuk makan, sehingga akan mengalami efek samping tertentu untuk kesehatan, seperti obesitas.
Mengutip Cleveland Clinic, emotional eating adalah salah satu mekanisme pertahanan diri dari perasaan tertentu yang muncul. Keinginan untuk makan tersebut menjadi cara yang dilakukan untuk melarikan diri, mematikan perasaan, mengganti, atau melipatgandakan perasaan yang muncul.
Cleveland Clinic menjelaskan bahwa stres, kecewa, atau cemas bakal memicu produksi hormon kortisol di dalam tubuh sehingga muncul dorongan untuk makan makanan yang manis, berlemak, atau asin, sebagai bentuk pertahanan diri. Artinya, makan tidak dilakukan karena lapar, melainkan akibat adanya emosi tertentu yang dirasakan. Tidak hanya itu, makan juga dinilai sebagai suatu penyemangat sehingga banyak orang yang mencari kenyamanan dari makanan.
Seperti dikutip Kompas.com dari Mayo Clinic, terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi emotional eating. Berikut ini di antaranya:
- Mencatat makanan yang dikonsumsi supaya lebih paham apakah makan disebabkan oleh rasa lapar atau emosi.
- Mengatasi rasa stres yang muncul. Misalnya dengan melakukan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.
- Menghindari keinginan untuk makan bila tidak benar-benar sedang merasa lapar.
- Mencari bantuan dari keluarga atau teman untuk meluapkan perasaan supaya tidak lari ke makanan.
- Melakukan aktivitas lain guna menghindari rasa bosan yang bisa memicu keinginan untuk makan.
- Tidak menyediakan makanan favorit di rumah demi menghindari godaan yang muncul.
- Tidak membatasi asupan makanan secara berlebihan saat sedang diet dan mencukupi kebutuhan nutrisi dengan makanan serta camilan yang sehat untuk menghindarkan dari rasa lapar.
- Mengonsumsi camilan di antara jam makan supaya bisa mengurangi godaan makan secara berlebihan.
- Mengurangi dorongan emotional eating secara bertahap dan belajar dari kesalahan yang dibuat, sehingga dapat menghindarinya di kemudian hari.
Jika Anda telah melakukan beberapa cara di atas, tapi tetap tidak bisa mengontrol keinginan yang muncul, maka sebaiknya mencari bantuan profesional. Dengan begitu, Anda akan mengetahui cara mengatasi dorongan tersebut serta mengetahui masalah kesehatan apa yang dialami yang menjadi pemicu emotional eating.