TIKTAK.ID – Sejumlah orang meyakini teknik olahraga sit-up efektif membantu meratakan perut buncit dan membakar lemak di perut. Namun benarkah sit up dapat menghilangkan perut buncit?
Banyak ahli kesehatan menyatakan hal itu hanyalah mitos belaka. Sebab, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tersebut bisa membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, gerakan sit-up memang bagus untuk memperkuat otot perut dan punggung bagian bawah. Akan tetapi, tidak berdampak pada lemak tubuh yang tersimpan di area tersebut.
Mengutip Cleveland Clinic, sit-up mampu memperkuat dan mengencangkan rektus abdominis atau otot penyusun abdomen serta transversus abdominis atau lapisan terdalam dari otot perut.
Jadi melakukan sit-up saja tidak akan membantu memperoleh perut yang rata. Gerakan ini tidak menargetkan bagian perut secara khusus, melainkan bisa membantu menghilangkan lemak di keseluruhan badan.
Times of India melaporkan, dengan melakukan sit-up dengan intensitas sedang selama 10 menit tanpa istirahat, akan membakar sebanyak 60 kalori.
Berat badan punya peran besar untuk dimainkan. Bila berat badan kurang dari 68 kilogram, maka bakal lebih sedikit kalori yang terbakar dalam waktu yang ditentukan. Namun jika berat badan lebih dari 68 kilogram, gerakan sit-up akan membakar lebih banyak kalori bila melakukan tujuh kali sit-up dalam satu menit.
Untuk mengurangi lemak perut, perlu disiplin dan dedikasi dari sejumlah olahraga yang seimbang. Kemudian jika Anda ingin menghilangkan lemak dari perut, maka hal pertama yang harus dilakukan yakni melakukan lunge, leg raise, twist crunch, dan reverse crunch dalam rutinitas olahraga Anda.
Meski begitu, jangan terlalu ketat dengan diri sendiri di awal. Lakukan secara bertahap dan terus tingkatkan jumlah lunge dan crunch. Selain itu, jangan lupa melakukan pemanasan ringan sebelum memulai olahraga.
Untuk membakar lemak pada perut, Anda dapat melakukan aktivitas kardiovaskular intensitas tinggi seperti berlari, bermain sepak bola atau bola basket, lompat tali, dan berjalan kaki. Lakukan aktivitas tersebut 45 hingga 60 menit hampir setiap hari dalam seminggu. Anda pun mesti mengurangi asupan makanan olahan, makanan cepat saji, dan alkohol.