
TIKTAK.ID – Memasuki musim penghujan, biasanya sejumlah penyakit akan sering muncul, terutama bila seseorang tidak waspada. Salah satu penyakit yang sering dialami ketika musim hujan adalah, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Selain itu, ada beberapa penyakit lain yang rentan muncul saat musim penghujan.
“Ada beberapa penyakit pada musim ini. Penyakit yang menjadi langganan pada musim hujan adalah diare, penyakit kulit, bahkan sampai pada penyakit Tuberculosis atau TB. Kemudian yang lebih parah adalah cacar air, kulit gatal-gatal menjadi penyakit yang rawan dialami oleh banyak orang,” kata Kepala Klinik Pratama Permata Bunda, Bekasi Timur, dokter Sumiati Yusup.
Dokter Sumiati memberikan beberapa saran agar tidak terserang penyakit pada saat musim hujan. Salah satunya adalah menerapkan pola makan yang sehat. Ia menyarankan agar tidak sarapan dengan mengonsumsi karbohidrat, tapi menggantinya dengan buah dan sayuran.
Baca juga: Tak Diduga, Ternyata Makanan ini Bisa Bikin Gigi Jadi Retak
“Jadi, kalau mau makan karbon ya siang saja. Kalau saya, biasanya saya campur dengan buah potong. Sebab, ketika makan buah di siang hari, masih terasa kenyang. Sehingga, makan karbonnya sedikit sekali.”
“Kemudian untuk malam hari, saya tetap makan karbon, namun sedikit dan ditambah dengan buah-buahan.”
Sementara itu, ia menyarankan ketika cuaca terasa sangat dingin saat musim hujan, sebaiknya mengonsumsi makan-makanan yang hangat. Bahkan ia mengatakan agar menghindari minum kopi pada saat musim hujan, dan lebih menekankan untuk makan sup.
Baca juga: Kelaparan Picu Otak Lebih Cerdas, Begini Kata Peneliti
“Supaya stamina Anda menjadi kuat, sebaiknya minum wedang bukan kopi.”
Selain itu, pada musim ini daya tahan tubuh sering kali menurun. Sehingga, banyak penyakit yang akan datang dan menyerang tubuh kita. Sebab, daya tahan yang lemah menjadi target utama bakteri, infeksi, maupun virus untuk bersarang.
Maka dari itu, dr Sumiati menyarankan agar tidak lupa untuk mengonsumsi vitamin. Hal ini bertujuan untuk menambah daya tahan tubuh ketika musim hujan. Bahkan nutrisi akan ikut berkurang ketika musim hujan.
“Sesuaikan vitamin dengan kondisi kita. Jika kebanyakan, tidak baik juga untuk ginjal kan,” jelas dokter Sumiati.