Pasalnya, DSKS menyatakan desain tersebut mencederai perayaan kemerdekaan RI yang seharusnya menjadi momen persatuan bangsa.
“Kita berharap desain yang beredar di bangunan milik Pemerintah bisa segera ditarik,” ucap Juru bicara DSKS, Endro Sudarsono, Senin (10/8/20).
Endro menyebut ada beberapa alternatif desain yang ditawarkan di laman milik Sekretariat Negara (Setneg) mengenai tema dan logo HUT ke-75 RI. Dari beberapa desain logo, ia beranggapan hanya tiga desain yang dianggap menyerupai salib.
Baca juga: Bendera PDIP Dibakar, Megawati Geram: Rapatkan Barisan, Tempuhlah Jalan Hukum!
Endro menerangkan, pihaknya mendapati spanduk dengan desain mirip salib itu di tiga titik di Kota Solo dan sejumlah bangunan lain di daerah Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo. Namun ia tidak akan mempermasalahkan jika desain tersebut digunakan masyarakat umum.
“Kalau masyarakat yang menggunakan, tentu saja kita biarkan, tapi untuk instansi milik Pemerintah kami minta agar tidak menggunakan desain itu,” tuturnya.