Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan Rabu lalu bahwa Denman dan Berry akan diadili di pengadilan sipil karena dugaan terlibat dalam operasi kudeta. Maduro juga menuduh CEO Silvercorp Jordan Goudreau sebagai dalang operasi itu.
Menjawab pertanyaan wartawan selama konferensi pers virtual di Caracas pada Rabu, Maduro mengatakan kedua orang itu akan menerima persidangan yang adil dan bahwa Kantor Jaksa Agung Venezuela sekarang bertanggung jawab atas para tahanan.
Tidak jelas di mana mereka berdua ditahan. Baik Maduro maupun Kejaksaan Agung di Caracas belum memberikan informasi tentang keberadaan dua mantan pasukan khusus Amerika itu.
Sebelumnya Ibu Denman, Kay, mengatakan kepada CNN bahwa dia prihatin dengan putranya.
Baca juga: Venezuela Tangkap Dua Warga Amerika yang Terlibat Penyerangan Bersenjata
“Kami berusaha mendapatkan informasi dan mencari apa yang perlu kami lakukan di sini di pihak kami,” katanya kepada CNN. “Belum ada yang menghubungi saya atau suami saya.”
Maduro mengatakan Kementerian Luar Negerinya akan mengecam dugaan invasi ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag dan meminta ekstradisi Goudreau dari Amerika.
Departemen Luar Negeri AS sebelumnya mengatakan klaim Maduro adalah bagian dari kampanye disinformasi besar-besaran.
Selama konferensi pers hari Rabu, Maduro mengulangi tuduhan terhadap Presiden Amerika Donald Trump, Presiden Kolombia Ivan Duque dan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido karena terlibat dalam kudeta yang dituduhkan itu. Namun, semua membantah terlibat.