TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menanggapi secara singkat saat ditanya soal kans jika diduetkan dengan Anies Baswedan dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Untuk diketahui, isu tersebut jadi mencuat setelah Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengunjungi Airlangga beberapa hari lalu. NasDem sendiri merupakan partai yang mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden.
“Kita belum membahas mengenai hal itu, nanti lihat saja,” ujar Airlangga di Kantor DPD Partai Golkar Bali, pada Jumat (3/1/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : 3 Alasan PAN Tolak Usulan Cak Imin ‘Hapus Jabatan Gubernur’
Kemudian Airlangga menyebut Golkar terbuka dengan partai manapun bila ingin bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia mengatakan saat ini di dalam KIB sudah ada Golkar, PAN, dan PPP.
“Partai Golkar terbuka, (Siapa saja bisa diterima),” ucap Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sempat menyatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan jika bekerja sama dengan Golkar dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Paloh menyampaikan hal itu saat mengunjungi kantor DPP Golkar dan bicara dengan Airlangga Hartarto pada Rabu lalu (1/2/23).
Baca juga : NasDem Bantah Isu Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
“Apakah akan mungkin bergabung bersama KIB? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem kan, jadi kemungkinan itu masih terbuka,” tutur Paloh.
Sekadar informasi, kini NasDem juga sedang menjajaki koalisi dengan Demokrat dan PKS. Ketiga partai pun telah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan. Namun NasDem, Demokrat dan PKS masih belum mendeklarasikan koalisi bersama dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Di sisi lain, Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi menyebut peluang Airlangga dan Anies dipasangkan dalam Pilpres 2024 tetap ada, terutama setelah Paloh menyambangi kantor DPP Golkar. Meski begitu, dia memprediksi pasangan tersebut bakal diusung dengan tema yang bukan perubahan.
Baca juga : Survei SMRC: Ganjar-Anies Bakal Bersaing Ketat Jika Pilpres Berlangsung Dua Putaran
“Kalau misalnya pasang dipasangkan itu ya bisa saja. Namun namanya enggak mungkin perubahan,” ungkap Hasan, mengutip Kompas.com, Kamis (2/2/23).
Hasan menduga tema yang dimungkinkan untuk mengusung pasangan Anies-Airlangga justru keberlanjutan. Sebab, dia menilai Partai Golkar dan Partai NasDem sama-sama pendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya tema besar keberlanjutan.