TIKTAK.ID – Mantan pasukan khusus Amerika Serikat yang ditangkap pasukan keamanan Venezuela pada Senin lalu muncul di televisi Pemerintah dan mengaku kedatangannya ke Venezuela untuk melancarkan kudeta, seperti yang dilaporkan CNN.
Dalam sebuah video, satu dari dua veteran Amerika yang ditangkap keamanan Venezuela, Luke Denman tampak melihat langsung ke arah kamera dan menceritakan perannya dalam upaya “kudeta gagal” yang dilakukan perusahaan keamanan Amerika Silvercorp. Terkait pengakuan ini, Silvercorp belum memberikan tanggapan.
Dalam video itu, Denman menjelaskan bahwa ia disewa untuk melatih orang-orang Venezuela di Kolombia sebelum kembali ke Caracas dan mengambil kendali bandara untuk memungkinkan membawa Maduro keluar dari negara itu.
Baca juga: Trump Bantah Keterlibatan AS dalam Aksi Bersenjata di Venezuela
“Saya membantu rakyat Venezuela mengambil kembali kendali atas negara mereka,” kata Denman, seperti yang ditulis BBC.
Denman mengatakan dia dan Airan Berry, dikontrak Jordan Goudreau yang memimpin sebuah perusahaan Silvercorp USA yang berbasis di Florida, untuk melancarkan operasi.
Belum jelas apakah pengakuan Denman dalam video itu karena berada dalam tekanan Pemerintah Venezuela atau tidak.
Denman ditangkap pada Senin lalu bersama veteran militer Amerika lainnya, Aaron Berry. Keduanya merupakan mantan pasukan khusus Amerika.
Dalam video itu Denman ditanyai oleh seorang pria yang tidak muncul di kamera. Pria itu menanyakan apa yang dilakukannya di Venezuela.
Halaman selanjutnya…