“Pribadi Ahok merupakan seorang jati diri yang memiliki banyak masalah,” kata Damai dalam keterangan tertulisnya, dikutip Warta Kota dari Tribunnews.com. Ia juga menilai Ahok perlu kejelasan hukum atas masa lalunya selaku wagub dan gubernur DKI periode sebelum Anies.
Selain menduga masalah hukum Ahok belum selesai, Damai pun menyinggung soal status Ahok yang pernah dipenjara dalam kasus penodaan agama.
“Data tak terbantahkan salah satunya biografi Ahok, dirinya berstatus eks-napi, karena fakta hukum Ahok dulu menistakan Al-Qur’an, kitab suci umat Muslim, umat mayoritas negeri ini, dengan modus ‘menghina’ surah Al-Maidah ayat 51,” kata dia.
Sementara Wakil Ketua MPR Arsul Sani menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempertimbangkan masukan semua kalangan dalam menunjuk Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.
“Biasanya Presiden menggunakan kesempatan yang berkembang, baik pro dan kontra sebagai bahan dalam mengambil keputusan,” tutur Arsul di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (6/3/20).
Baca juga: BTP Jadi Kandidat Kepala IKN, PA 212: Ada Rahasia Penting Jokowi yang Dipegang Ahok