TIKTAK.ID – Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali orang yang tergolong muda atau mereka yang berusia kurang dari 40 tahun. Anda perlu mengetahui kebiasaan buruk penyebab penyakit jantung di usia muda dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.
Seperti dikutip Kompas.com dari Antara (13/5/23), Ahli Jantung Intervensi Pantai Hospital Kuala Lumpur, dr. Tan Kok Leng memaparkan sejumlah faktor pemicu gangguan jantung pada usia muda, seperti:
- Mengonsumsi makanan cepat saji yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
- Kebiasaan merokok atau vaping, sehingga memicu aterosklerosis, atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
- Konsumsi minuman beralkohol yang mampu meningkatkan risiko kardiomiopati alkoholik, sehingga otot jantung melemah.
- Terlalu lama duduk di depan meja kerja sehingga kurang beraktivitas fisik.
- Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi berlebihan, terutama latihan beban, sehingga memicu kerusakan dan penebalan otot jantung, serta aritmia atau gangguan irama jantung.
- Mengalami stres dalam jangka panjang. Kondisi ini membuat kadar kortisol meningkat dan memicu penyakit kolesterol serta hipertensi.
Beberapa kebiasaan di atas berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung di bawah usia 40 tahun. Tan pun menekankan pentingnya melakukan skrining gangguan jantung, khususnya bagi Anda yang berusia 30-an tahun atau berasal dari keluarga yang mengidap penyakit jantung. Dengan melakukan tindakan pencegahan, akan menurunkan risiko penyakit berbahaya ini.
Melakukan tindakan pencegahan sangat disarankan, supaya bisa menurunkan risiko penyakit jantung di usia muda.
Mengutip Cleveland Clinic, terdapat beberapa cara mencegah penyakit jantung di usia muda yang bisa dilakukan. Berikut ini di antaranya:
- Berolahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang.
- Menurunkan berat badan dan menjaganya supaya tetap ideal.
- Mengonsumsi makanan bernutrisi.
- Mengontrol tekanan darah dan stres dengan cara melakukan kegiatan relaksasi, seperti meditasi.
- Berhenti merokok.
Mengetahui kebiasaan buruk penyebab penyakit jantung di usia muda sangat penting, sehingga Anda dapat melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. Melakukan beberapa cara mencegah penyakit jantung tersebut dan skrining gangguan jantung juga disarankan guna menurunkan risikonya.