TIKTAK.ID – FIFA mengajukan sebuah permintaan dalam mengubah aturan pertandingan. Mereka akan menggunakan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan. Hal ini dilakukan agar dapat membantu klub bertahan setelah pandemi virus Corona.
Menurut aturan dari International Football Association Board (IFAB), klub hanya diperbolehan melakukan tiga kali pergantian pemain. Bila pertandingan hingga ke extra time, akan ada tambahan satu pergantian pemain lagi. Aturan tersebut berlaku pada pertandingan resmi dalam sebuah kompetisi. Sedangkan untuk pertandingan uji coba, yang biasanya dilaksanakan di pra musim, klub dibebaskan melakukan pergantian sesuai jumlah pemain yang ada di bangku cadangan.
Baca juga: Selama Ramadan, Mohamed Salah Latihan Sebelum Imsak
Seperti diketahui, aturan pergantian pemain sendiri sudah diterapkan sejak tahun 1860-an. Pada awalnya, sebuah klub diperbolehkan untuk melakukan pergantian pemain ketika ada kasus yang parah, salah satunya bila cedera. Kemudian pada tahun 1958, tim diperbolehkan melakukan satu kali pergantian pemain. Lalu pada tahun 1995 aturan berubah, tim boleh melakukan tiga kali pergantian pemain.
Sedangkan beberapa tahun belakangan, ada aturan pergantian pemain sendiri, atau bisa melakukan pergantian satu pemain pada babak extra time. Setelah itu, FIFA meminta kepada IFAB agar tim bisa menambah jatah satu lagi dalam pergantian pemain.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu klub melewati melewati masa setelah pandemi virus Corona. Selain itu, FIFA sendiri yakin bila kondisi fisik pemain akan menjadi poin penting setelah berakhirnya virus Corona.
Baca juga: Dibidik Liverpool dan Juventus, Lyon Tegaskan Houssem Aouar Tak akan Hengkang
Halaman selanjutnya…