“Satu kekhawatiran dalam kasus ini adalah frekuensi pertandingan yang lebih tinggi dari kemungkinan dengan risiko cedera pemain,” tulis pernyataan resmi FIFA kepada Reuters.
“Kemungkinan setiap tim akan diberikan kesempatan untuk menggunakan lima pergantian pemain dalam sebuah pertandingan. Selain itu, ditambah dengan subtitusi selama extra time.”
Sementara itu, aturan lima pergantian pemain tersebut paling tidak seperti ini: tim diperbolehkan melakukan pergantian sebanyak tiga kali, dan satu kali di masa pergantian babak. Kemudian sisanya, akan dilakukan di masa extra time.
Baca juga: Man City Coba Telikung Transfer Fabian Ruiz ke Real Madrid
Namun sebenarnya, aturan tersebut tidak diberlakukan FIFA untuk selamanya, melainkan hanya untuk musim ini, musim depan, dan semua kompetisi internasional sampai tanggal 31 Desember 2020 mendatang.