
TIKTAK.ID – Sering begadang dan kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Jika jadwal tidur yang berantakan tersebut berlangsung dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, masalah jantung, dan diabetes.
Selain berdampak jangka panjang, begadang memicu timbulnya jerawat bagi pemilik kulit bermasalah.
Dikutip Kompas.com dari On Health, kebiasaan begadang atau kurang tidur merupakan satu dari tiga pemicu utama jerawat. Penyebab jerawat lainnya yakni stres dan produksi minyak atau keringat berlebihan.
Kebiasaan begadang dapat mengganggu ritme sirkadian yang mengontrol jam biologis tubuh, sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon. Dampaknya bisa beragam, termasuk keseimbangan kimia kulit yang terganggu dan jerawat jadi bermunculan.
“Tidur itu penting untuk semua sistem tubuh dapat berfungsi dengan optimal,” ujar dokter kulit Judith Hellman, MD, seperti dilansir Sleep.org.
Hellman mengatakan begadang dan terganggunya pola tidur dapat memicu pelepasan hormon kortisol. Ia menjelaskan, begitu hormon ini keluar, maka tubuh bisa mengalami reaksi peradangan, termasuk di kulit. Akibatnya, peradangan bisa menyebabkan jerawat, psoriasis, sampai eksim.
Tak hanya itu, kadar hormon stres di dalam tubuh yang meningkat membuat sistem daya tahan tubuh tidak stabil. Hal itu pun memperburuk masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim.
Oleh sebab itu, perlu adanya upaya perubahan gaya hidup sebagai cara untuk menghilangkan jerawat. Web MD memaparkan beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan untuk mencegah jerawat terus bermunculan.
Memperbaiki pola tidur
Jika tengah bergelut dengan masalah jerawat, ada baiknya mulai memperhatikan pola tidur. Jangan tidur terlalu larut malam agar bisa bangun dalam kondisi bugar pada pagi harinya. Sebaiknya tidur dalam waktu yang cukup setidaknya selama tujuh jam setiap malam.
Menghindari stres
Selain menghindari begadang, cara menghilangkan jerawat yang cukup penting adalah meminimalkan stres. Pasalnya, stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol di dalam tubuh.
Pelepasan hormon kortisol akan membuat kelenjar minyak aktif dan produksinya meningkat. Kondisi tersebut rentan memicu tumbuhnya jerawat.
Membersihkan muka saat berkeringat dan terdapat minyak berlebih
Berolahraga, melakukan aktivitas fisik, dan kegiatan yang menguras energi dapat membuat keringat berlebih. Kondisi itu pun ideal jadi ladang pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Oleh karena itu, setelah berkeringat usahakan untuk selalu membersihkannya. Anda dapat menggunakan sabun yang bebas minyak dan nonkomedogenik atau tidak menyumbat pori.
Kemudian jagalah kebersihan area berjerawat dengan rutin mengganti pakaian dan sarung bantal secara berkala.