TIKTAK.ID – Tahukah Anda bahwa fenomena menakjubkan baru saja melintasi langit Indonesia, Sabtu (11/1/20) dini hari tadi?
Ya. Peristiwa alam itu berupa gerhana bulan penumbra yang dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Meskipun demikian, tak semua wilayah dapat menyaksikannya. Seperti di sebagian wilayah Kalimantan Barat yang dilanda gerimis hingga hujan menutupi cahaya bulan.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, durasi gerhana itu berjalan selama 4 jam 8,7 menit.
Baca juga: Pasca Banjir, Jokowi ke Anies: Sungai di Jakarta Bukan Hanya Ciliwung
Ada tiga fase yang terjadi saat gerhana bulan penumbra itu berlangsung. Yaitu waktu gerhana mulai, puncak gerhana dan gerhana berakhir.
Peristiwa gerhana bulan penumbra fase awal dimulai pukul 00.05 WIB. Kemudian, puncak gerhana bulan penumbra bisa dilihat pada pukul 02.00 WIB. Setelah itu, gerhana akan berakhir pada pukul 04.14. WIB.
Selain di Indonesia, gerhana bulan penumbra ini juga dapat dilihat di Asia, Eropa, dan sebagian besar Afrika bagian timur, dan sebagian kecil Australia bagian barat dan Samudera Hindia.
Bagaimanakah penampakan gerhana bulan penumbra yang dapat dilihat secara kasat mata dini hari tadi?
Dilansir dari @infoastronomy, yang terjadi dari gerhana bulan penumbra ini adalah cahaya bulan purnama akan menurun.
Baca juga: Kuasa Hukum Warga Jakarta Bongkar Kesalahan Anies Hingga Digugat 1 Triliun oleh Korban Banjir
Selain itu secara detil sedikitnya bayangan hitam terlihat di wajah bulan. Karena saat itulah proses bulan masuk bayangan penumbra.
Berikut ini cuplikan detik-detik proses gerhana bulan penumbra.
Halaman selanjutnya…