TIKTAK.ID – HP Inc telah meluncurkan sejumlah laptop baru untuk menjawab tren kerja hybrid yang belakangan banyak diterapkan banyak perusahaan. Namun paling mencuri perhatian adalah Elite Dragonfly G3, karena diklaim tahan dibanting dan terinjak.
“HP Elite Dragonfly G3 sudah lolos pengujian 19 MIL-STD-810H dan tes HP selama 120 ribu jam, sehingga terbanting atau saya injak laptop tetap dapat menyala,” ungkap Head Business Personal Systems Category HP Indonesia, Frans Adiredja, dalam acara peluncuran di Jakarta, pada Jumat (21/10/22), seperti dilansir detik.com.
Meski memiliki durabilitas yang sangat kokoh, HP Elite Dragonfly G3 dibuat sangat portable. Ketebalan bodi perangkat ini hanya 1,64 cm dengan berat tidak sampai 1 kg.
Kemudian demi mendukung produktivitas pengguna, laptop Elite Dragonfly G3 disokong prosesor Intel generasi ke-12 yang dipadukan RAM LPDDR5 hingga 32 GB. Ruang penyimpanan internal laptop ini mencapai 2 TB.
Layar HP Elite Dragonfly G3 memiliki ukuran 13,5 inch dengan rasio 3:2. Terdapat pula opsi layar OLED dengan resolusi 3K yang akan memanjakan mata pengguna.
Guna memaksimalkan rapat online, HP memasang kamera 5 MP yang membuat tampilan terang. HP juga membekali fitur Auto Frame yang akan membantu pengguna bisa tetap berada di tengah layar. Selain itu, ada fitur HP Dynamic Voice Leveling dan Noise Reduction 2.0 berbasis AI yang memastikan pertemuan mampu terdengar jelas dan terhindar dari kebisingan di sekitar.
Lebih lanjut, HP Elite Dragonfly G3 memiliki baterai 4-sel 45Whr atau baterai 6-sel 68Whr, yang bisa membantu pengguna sepanjang hari tanpa perlu mengisi ulang. Bahkan laptop ini dilengkapi pengisian daya yang cerdas, sehingga memungkinkan baterai untuk mempelajari pola kerja untuk mengoptimalkan konsumsi daya.
Elite Dragonfly G3 dilengkapi dengan HP Wolf Security for Business. Fitur tersebut akan membuat pertahanan yang tangguh terhadap malware dan peretasan.
“Perangkat lunak ini mengintegrasikan Threat Containment berdasarkan virtualisasi mikro, pencegahan malware berdasarkan anti-virus generasi berikutnya, serta perlindungan identitas. Semua hal ini terintegrasi dengan kemampuan keamanan perangkat keras HP, yang dapat memberikan perlindungan superior yang mudah untuk diperoleh, diterapkan, dan dioperasikan oleh tim IT,” terang Frans.