
TIKTAK.ID – Radang Sendi atau Artritis merupakan kelainan pada sendi yang membuat area tempat bertemunya dua tulang ini mengalami peradangan. Jenis Radang Sendi Lutut yang paling umum diderita yakni Osteoarthritis (OA) dan Rheumatoid Arthritis (RA) atau rematik.
Osteoarthritis sendiri adalah kondisi progresif yang tulang rawan di sendi lutut berangsur-angsur menipis. Kondisi tersebut biasanya muncul saat seseorang berusia paruh baya.
Sementara rematik dapat terjadi pada semua usia. Rematik dapat memengaruhi seluruh tubuh dan bisa melibatkan persendian lain dan gejala tambahan.
Mengutip Health Line, Osteoarthritis dan rematik memiliki gejala Radang Sendi Lutut yang serupa.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah kondisi yang bisa menjadi gejala Radang Sendi Lutut untuk diketahui:
- Meningkatnya nyeri secara bertahap
Biasanya, nyeri Radang Sendi dimulai secara perlahan, meski ada juga yang muncul secara tiba-tiba. Mulanya, Anda mungkin akan merasakan nyeri di pagi hari atau setelah Anda tidak aktif selama beberapa waktu.
Lutut Anda mungkin sakit saat Anda menaiki tangga, berdiri dari posisi duduk, berlutut, bahkan berjalan. Anda juga bisa merasakan sakit saat Anda hanya duduk, dan nyeri lutut yang membangunkan Anda dari tidur bisa jadi merupakan gejala Osteoarthritis.
Sedangkan gejala rematik dimulai pada persendian yang lebih kecil. Penderita rematik pun cenderung mengalami nyeri simetris, yaitu memengaruhi kedua sisi tubuh.
- Bengkak atau nyeri tekan
Radang Sendi Lutut dapat menimbulkan pembengkakan. Dengan Osteoarthritis, hal ini bisa berupa:
- Bengkak keras akibat pembentukan taji tulang (osteofit)
- Pembengkakan lunak akibat peradangan, yang menyebabkan cairan ekstra terkumpul di sekitar sendi
Pembengkakan tersebut bisa lebih terlihat setelah lama tidak beraktivitas, seperti saat Anda baru bangun tidur di pagi hari.
Sementara orang dengan rematik mungkin juga memiliki gejala lain, di antaranya:
- Demam
- Kelelahan
- Perasaan tidak enak badan secara umum
- Lutut sulit ditekuk atau diluruskan
Kerusakan sendi dapat membuat struktur lutut menjadi tidak stabil, sehingga dapat menyebabkannya terlepas atau tertekuk.
Rheumatoid arthritis bisa menimbulkan kerusakan pada tendon yang menghubungkan otot ke tulang, sehingga memengaruhi kestabilan lutut.
Selain itu, taji tulang juga dapat berkembang saat tulang rawan terkikis dan tulang bergesekan. Hal ini yang menghasilkan permukaan bergelombang yang dapat menyebabkan sendi menempel atau terkunci, sehingga lutut sulit untuk ditekuk atau diluruskan.