Jadi Bill Gates membantu Inovio dengan 2 pintu, yakni melalui yayasannya sendiri dan juga CEPI. Pada 30 Januari 2020, San Diego Bussines Journal mengatakan CEPI mendanai Inovio untuk mengembangkan vaksin virus Corona.
3. Korea Investment Partners (KIP)
Pada 6 Agustus 2019, Inovio mengumumkan mendapat pendanaan sebesar USD 15 juta (Rp232,3 miliar) dari Korea Investment Partners (KIP). KIP adalah perusahaan investasi global dari Seoul, Korea Selatan.
Seperti diberitakan Pharmiweb, situs berita farmasi global pada 6 Agustus 2019, Inovio didanai untuk melakukan riset terkait Human Papilloma Virus (HPV). Namun saat itu memang masih jauh dari ancaman virus Corona.
Baca juga: Metode Iran Tekan Laju Kematian Akibat Corona Ditiru Amerika dan Negara-negara Eropa
4. Defense Threat Reduction Agency (DTRA)
Mundur ke 14 Juni 2019, Inovio mendapat kucuran dana USD 8,1 juta (Rp125,4 miliar) dari Defense Threat Reduction Agency (DTRA).
DTRA merupakan badan militer Amerika untuk melawan ancaman senjata pemusnah massal, termasuk senjata kimia, biologi, radiologi, nuklir dan peledak tinggi.
Menyitat Philadelphia Business Journal, DTRA mendanai Inovio dalam membuat alat untuk memasukan vaksin lewat kulit bernama Cellectra 3PSP.
Halaman selanjutnya…