Ia kemudian menceritakan ketika bertemu Ahok dalam sebuah rapat. Saat itu, Luhut berpesan pada Ahok untuk melakukan pembenahan di tubuh Pertamina.
“Saat rapat saya bilang, ‘Pak Ahok tuh kerjain itu barang (Pertamina)’. Dia kan senang yang gitu-gitu,” ungkap Luhut.
Luhut berpendapat pihak yang menolak kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah orang yang posisinya terancam. Sebab, orang itu tak mau diperiksa dan cenderung tidak jujur.
Sebelumnya, Andre menyentil peran Ahok sebagai Komut yang dianggapnya lebih banyak tampil di depan publik ketimbang Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Hal itu diungkapkannya saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR bersama Kementerian BUMN, Pertamina dan PLN pada Senin (3/2/20).
Baca juga: Prabowo Sindir Senyum Kecut Sandiaga Uno dan Cerita Utang Biaya Pilpres 2019 yang Belum Terbayar
Dia pun meminta Budi Gunadi Sadikin untuk terus memantau kinerja Ahok sehingga tidak menyalahi jabatannya sebagai Komut Pertamina. Tidak hanya itu, Andre juga meminta agar memberikan kesempatan kepada Nicke untuk lebih memberikan penjelasan terkait perusahaan di hadapan publik.
“Berharap ke depannya disampaikan Pak Wamen, jangan terlalu majulah (Ahok). Jangan sampai orang berbicara ada Komisaris rasa Dirut,” ucap Andre.