TIKTAK.ID – Kelompok Taliban menolak tawaran Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk melakukan gencatan senjata selama bulan suci Ramadan.
Taliban mengatakan tawaran itu “tidak rasional” sebab terjadi saat kelompok Taliban sedang meningkatkan serangan terhadap pasukan Pemerintah, seperti yang dilaporkan Al-Jazeera, Jumat (24/4/20).
Juru Bicara Taliban, Suhail Shaheen melalui cuitannya pada Kamis malam mengatakan bahwa gencatan senjata mungkin saja terjadi jika proses perdamaian dilaksanakan “sepenuhnya”, tetapi “rintangannya” itu bukan berarti Taliban akan meletakkan senjata.
Baca juga: Polisi Tembak Warga Sipil Saat Masa Karantina Corona, Picu Demonstrasi di Somalia
“Meminta gencatan senjata itu tak rasional dan tak meyakinkan,” tulis Shaheen.
Perbedaan pendapat terkait proses perdamaian dan penundaan pertukaran tahanan, menjadi alasan bagi kelompok Taliban untuk terus berjuang. Juru Bicara Taliban menuduh Pemerintah Afghanistan membahayakan nyawa para tahanan selama wabah.
Afghanistan mencatat lebih dari 1.300 kasus virus Corona, namun para ahli kesehatan mengatakan jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi, karena terbatasnya tes dan sistem perawatan kesehatan Afghanistan yang lemah akan membuat wabah semakin meluas.
Halaman selanjutnya…