Kemudian Mardani menjelaskan, aura krisis di tengah pandemi Covid-19 merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh jajaran menteri agar tak terlambat dalam mengambil kebijakan. Ia beranggapan kehidupan masyarakat bisa terancam bila jajaran menteri Jokowi tak memiliki aura krisis.
Anggota Komisi II itu juga mendorong Jokowi untuk membuat aturan yang jelas terkait penggunaan anggaran belanja. Selain itu, ia menyarankan Jokowi memberikan target ke para menteri dan melakukan evaluasi yang terbuka kepada publik secara berkala selama penanganan pandemi virus Corona.
“Jadi akar masalahnya ditemukan, buat KPI (Key Performance Indicator) yang jelas dan akuntabel. Umumkan, lima menteri dievaluasi, targetnya masing-masing ini, dan dua minggu lagi kita lihat,” tutur Mardani.
Baca juga: Petinggi Organ Relawan Jokowi Puji Gaya Anies Sikapi Fitnah Ike Muti
Mardani pun meminta agar Jokowi tak putus asa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebab menurutnya, Jokowi harus bertanggung jawab atas kemenangan yang telah diperoleh di Pilpres 2019.
“Kalau putus asa, ya jangan jadi presiden. Jokowi menang, memiliki mandat sampai 2024, maka harus berjalan. Enggak boleh putus asa, harus tanggung jawab, jungkir balik. Kalau mau menang, harus mau juga tanggung jawab hasil kemenangan bahwa kampanye itu berat,” kata Mardani.