Selain itu, Kang Emil menyebut saat ini Jokowi juga sedang memikirkan untuk pengganti hari libur lebaran.
“Makanya Presiden akan memberikan hari pengganti, tidak mudik di Idulfitri, apakah bisa mudik di Iduladha. Hal itu sedang dipikirkan, sehingga kerinduan keluarga dicari setelah selesai pandemi,” pungkas Kang Emil.
Seperti diketahui, Jokowi “membolehkan” masyarakat yang merantau di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pulang ke kampung halaman. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Terbatas, Kamis (2/4/20).
Baca juga: Jokowi Bantu Anies Baswedan Beri Subsidi 2,5 Juta Warga DKI Terdampak Corona
Keputusan itu berbeda dengan pernyataan Jokowi sebelumnya yang melarang para perantau di Jabodetabek mudik. Alasannya, perantau itu bisa menularkan virus Corona atau Covid-19 kepada keluarga dan warga desa.
Bahkan Jokowi menyatakan perlu langkah tegas guna mencegah para “diasporian” itu pulang ke kampung halaman.
Namun belakangan Pemerintah justru beralasan, kebijakan membolehkan warga yang merantau di Jabodetabek untuk pulang karena mereka tak bisa dilarang. Imbuan Kepala Daerah dan tokoh-tokoh agama yang melarang mudik juga tak mempan.